Bang Joni Ikut Rambah Dompet Virtual
Hide Ads

Bang Joni Ikut Rambah Dompet Virtual

Achmad Rouzni Noor II - detikInet
Jumat, 23 Des 2016 19:00 WIB
Foto: detikINET/afr
Jakarta - Sejak dapat suntikan dana USD 2 juta, layanan teman virtual Bang Joni kian agresif melebarkan sayap bisnisnya. Bahkan, chatbot buatan Indonesia itu pun ikut merambah bisnis dompet virtual.

Menurut Diatce Harahap, CEO Bang Joni, dompet virtual itu mereka namakan BJ Pay. Layanan e-money ini dihadirkan untuk memudahkan semua transaksi pembayaran yang dilakukan di Bang Joni.

"Dengan adanya BJ pay, pemesanan melalui chatting semakin mudah lagi. Semua pemesanan sampai pembayaran dapat dilakukan dalam waktu singkat," kata Diatce kepada detikINET di Jakarta, Jumat (23/12/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sama halnya seperti dompet virtual lainnya, pengguna harus melakukan top-up terlebih dahulu untuk pengisian saldo. Saat ini BJ Pay sudah bisa digunakan untuk transaksi pembelian pulsa dan token listrik.

Namun ke depannya, BJ Pay akan bisa digunakan untuk melakukan pembayaran service lainnya yang tersedia di Bang Joni. Keistimewaan lain dari BJ Pay adalah pembelian pulsa jadi lebih murah karena tidak ada biaya tambahan.

Selain meluncurkan BJ Pay, Bang Joni juga mengeluarkan sejumlah promo akhir tahun. Mulai dari potongan harga Rp 30.000 untuk pembelian tiket X-Trans, cashback 25% untuk pembelian pulsa menggunakan BJ Pay, hingga tiket pesawat gratis setiap minggunya.

"Promo ini kami khususkan untuk menyambut liburan akhir tahun. Selain merasakan mudahnya melakukan pemesanan melalui chatting, mereka juga dapat menikmati promo yang sedang berlangsung," jelas Diatce.

Sejak dirilis Mei 2016 lalu, Bang Joni kini telah hadir di hampir semua platform messaging populer. Mulai dari Telegram, Facebook Messenger, hingga Line Messenger.

"Di Line Messenger dengan Line ID @bangjoni, pengguna bisa dengan mudah langsung chatting dengan Bang Joni dan melakukan pemesanan. Mulai dari transportasi, beli pulsa dan token PLN, informasi restoran, reminder, translator, dan lain lain," pungkas Diatje. (rou/rns)