Seribu Ponsel Tuntas Direparasi Satu Hari, Gratis!
Hide Ads

Seribu Ponsel Tuntas Direparasi Satu Hari, Gratis!

Achmad Rouzni Noor II - detikInet
Rabu, 21 Des 2016 08:18 WIB
Foto: dok. Telkom
Jakarta - Sebanyak 75 teknisi ponsel dikumpulkan dalam satu area untuk mereparasi seribu perangkat telepon genggam milik pelanggan, tanpa memungut bayaran alias gratis!

Inisiatif ini dilakukan Telkom saat menggelar program 'Service 1000 Handphone Gratis' di sela Car Free Day minggu lalu. Tak pelak, kegiatan ini berhasil mencatatkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) yaitu perbaikan ponsel terbanyak dalam waktu satu hari.

Direktur Human Capital Management Telkom Herdy Harman mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud kepedulian TelkomGroup terhadap masyarakat khususnya pengguna telepon selular.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, acara perbaikan ponsel ini merupakan bagian dari kegiatan pemberdayaan masyarakat karena para teknisi handal yang dilibatkan merupakan mitra binaan Telkom.

"Perbaikan ponsel dilakukan oleh tidak kurang dari 40 teknisi software dan 35 teknisi hardware yang telah rutin kami bina melalui pelatihan teknisi service ponsel," ujar Herdy di Jakarta, Rabu (21/12/2016).

Pada kesempatan yang sama, TelkomGroup juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi berbagi kasih dengan anak-anak panti asuhan melalui program donasi 'Joy of Love' di blanja.com.

Seribu Ponsel Tuntas Direparasi Satu Hari, Gratis!Foto: dok. Telkom

"Melalui program ini, setiap donasi yang diberikan akan digunakan untuk membeli berbagai hadiah yang diidamkan oleh anak-anak di berbagai panti asuhan," jelas Herdy didampingi oleh Direktur Utama blanja.com Aulia Ersyah Marinto.

Aulia menambahkan, untuk memudahkan masyarakat, blanja.com menyediakan berbagai pilihan nominal bantuan. "Donasi dapat dilakukan melalui situs belanja online blanja.com dengan nominal mulai dari Rp 25 ribu sampai Rp 200 ribu," tambah Aulia.

TelkomGroup Berbagi merupakan wujud komitmen penerapan tanggung jawab sosial perusahaan, dimana mereka mencoba melayani masyarakat secara langsung sekaligus mengajak masyarakat untuk menebar kasih melalui pemberian bantuan bagi masyarakat lain yang membutuhkan.

"Di tengah gaya hidup digital dan transaksi belanja yang serba mudah, masih ada saudara kita dan anak-anak Indonesia yang kesulitan dan terbatas oleh keadaan dan ekonomi. Penghujung tahun merupakan waktu yang tepat untuk berbagi kebahagiaan menyambut tahun baru 2017," pungkas Aulia. (rou/rou)
Berita Terkait