Untuk menyempurnakan layanannya, Google Maps memiliki fitur yang memungkinkan pengguna untuk memberi masukan terhadap sebuah lokasi. Misalnya melakukan koreksi nama sebuah gedung yang dianggap salah, meski tentu saja pada akhirnya tetap ada verifikasi dari Google sebelum benar-benar mengubahnya.
Nah, apa jadinya kalau nama gedung yang sudah benar malah dibuat salah? Itulah yang terjadi pada beberapa properti milik Donald Trump. Seperti detikINET kutip dari Digital Trends, Senin (28/11/2016), sebuah gedung yang ada di kota New York, Amerika Serikat yang seharusnya bernama Trump Tower, diganti sebutannya jadi Dump Tower atau Tower 'Sampah'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun baru juga mengembalikan nama Trump Tower, aksi iseng itu berlanjut ke gedung lainnya. Trump International Hotel & Tower in Columbus Circle diganti namanya jadi Dump International Hotel & Tower.
"Beberapa nama yang tidak pantas yang muncul di Google Maps, dan kami mohon maaf atas pelanggaran ini. Tim kami segera mengambil tindakan dan telah memperbaiki masalahnya," ujar Juru Bicara Google.
Belum diketahui siapa orang iseng yang melakukan penggantian nama gedung teresebut. Bila melihat penggantian nama yang bisa secara instan dilakukan, beberapa dugaan muncul kalau pelakunya adalah orang Google sendiri. (yud/fyk)