Tak tanggung-tanggung, yang digaetnya adalah dua jagoan Microsoft yang terlibat dalam pengembangan HoloLens. Yang pertama adalah Andrew Kim, Senior Designer for HoloLens & New Devices di Microsoft.
Di halaman akun profil LinkedIn-nya, jabatan tersebut saat ini sudah berubah menjadi Lead Designer di Designer Studio Tesla di Hawthorne. Tesla juga mempekerjakan Yekeun Jeong pakar visual komputer yang sebelumnya bekerja menggarap Microsoft HoloLens.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sumber lain menyebutkan, perusahaan yang dipimpin Elon Musk ini ingin menyertakan display augmented reality untuk mobil Tesla Model 3. Spekulasi lain menyebutkan, Tesla ingin memanfaatkan augmented reality untuk membantu strategi retail, dengan memungkinkan calon konsumen melihat dan menjajal mobilnya dengan cara baru.
Augmented reality akan sangat cocok untuk Tesla yang berambisi membuat mobilnya dibekali teknologi paling canggih di dunia. Saat ini, mobil Tesla sudah bisa bernavigasi sendiri dari poin satu ke poin lainnya dan Tesla terus mengembangkan kemampuannya agar semakin pintar.
Terlebih lagi, Elon Musk sebagai sang CEO perusahaan ini adalah seseorang yang sangat futuristik. Miliuner teknologi ini ingin melakukan apa saja demi mewujudkan ide gilanya untuk teknologi transportasi. (rns/asj)