Setidaknya demikian berdasarkan analisis App Annie. Seiring berjalannya waktu, saat ini masyarakat Indonesia disuguhi beragam aplikasi pesan instan. Sebut saja BBM, WhatsApp, Skype, Line, Telegram, Facebook Messenger, dan masih banyak lagi.
Hanya saja, bila mengacu pada studi yang dilakukan App Annie, saat ini WhatsApp adalah platfrom pesan instan yang menduduki peringkat nomor satu di Indonesia, menyusul nomor dua BBM dan Line di urutan ketiga. Penyusunan ini dilakukan berdasarkan Monthly Active User (MAU) periode Oktober 2016 untuk perangkat Android di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski BBM kalah pamor dengan WhatsApp, Danielle amat yakin bahwa platfrom pesan instan itu akan bangkit kembali. Akuisisi oleh PT. Elang Mahkota Teknologi (Emtek) pada pertengahan tahun 2016 lalu menjadi alasannya.
|  Foto: Muhammad Alif Goenawan/detikINET | 
"Dengan akuisisi oleh Emtek, ada jalan buat BBM untuk mengubah pasar di Indonesia lebih baik lagi. Karena pemiliknya sekarang paham betul apa yang dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia," tuturnya.
Kebiasaa masyarakat Indonesia dalam menggunakan platform pesan instan lebih dari satu juga menjadi keunikan tersendiri. Inilah yang menyebabkan pangsa pasar pesan instan di Indonesia tidak bisa dilihat secara tegas seperti halnya melihat pangsa pasar perangkat smartphone atau tablet.
"Terjadi tumpang tindih di antara pengguna. Anda tak bisa melihat pangsa pasar pesan instan ini sebagai mana melihat pangsa pasar perangkat. Banyak orang-orang menggunakan lebih dari satu aplikasi. Jadi, bila ditanya pangsa pasar, lebih dari 100%," pungkasnya.
Berikut adalah Top Messaging Apps di Indonesia berdasarkan MAU (Monthly Active User) di ponsel Android Oktober 2016
1. WhatsApp
2. BBM
3. Line (mag/rns)








































.webp)













 
             
  
  
  
  
  
  
 