Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Mengenal Building 8, Lab Rahasia Facebook

Mengenal Building 8, Lab Rahasia Facebook


Anggoro Suryo Jati - detikInet

Ilustrasi kantor Facebook Foto: Istimewa
Jakarta - Tiga orang dedengkot Project Ara yang pindah dari Google ke Facebook kini berkantor di divisi khusus yang bernama Building 8, bersama sejumlah orang yang direkrut dari bermacam perusahaan teknologi lain.

Ketiga orang itu adalah Rafa Camargo, Richard Wooldridge dan Blaise Bertrand. Tak cuma mereka, Facebook pun kemudian merekrut banyak pegawai dari bermacam perusahaan teknologi seperti Motorola, Tesla, Apple dan Amazon, termasuk sejumlah orang lain dari Google.

Orang-orang yang direkrut tersebut mempunyai bermacam spesialisasi, seperti desainer, engineer dan ahli manufaktur. Namun apa yang sebenarnya mereka kerjakan?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awalnya tim ini berisi orang-orang yang bertanggung jawab terhadap pengembangan bermacam produk prototipe seperti kamera video 360 derajat, dan memikirkan cara tercepat untuk menghadirkan teknologi ini ke tangan konsumen.

Hal itu pernah disebutkan oleh Chief Technologi Officer (CTO) Facebook Mike Schroepfer kepada media beberapa waktu yang lalu. Ditambah lagi, CEO Facebook Mark Zuckerberg kemudian merekrut Regina Dugan untuk memimpin Building 8.

Dugan sebelumnya adalah bos lembaga riset US Departement of Defense (DARPA), dan Advanced Technologies and Projects (ATAP) milik Google, demikian dikutip detikINET dari Cnet, Senin (7/11/2016).

Zuck sendiri dalam blog-nya pernah menulis soal Building 8, yang menurutnya adalah tim yang meneliti dan mengembangkan bermacam teknologi, seperti augmented dan virtual reality, kecerdasan buatan, konektivitas dan bermacam teknologi penting lainnya.

Namun kemudian banyak yang berasumsi kalau Facebook akan meneruskan Project Ara, yang tak jadi dikembangkan oleh Google. Asumsi ini muncul setelah tiga dedengkot proyek itu pindah ke Building 8, juga setelah akuisisi Nascent Objects, startup yang mengembangkan platform perangkat modular.

Namun saat itu Dugan menyebut akuisisi nascent Objects dilakukan agar Building 8 bisa mempercepat proses pembuatan prototipe.

"Bayangkan, mendesain, membangun dan mengirimkan produk hardware dalam hitungan minggu. BUkan bulanan ataupun tahunan. Bersama, kami berharap bisa menciptakan hardware dengan kecepatan yang mirip dengan (proses pembuatan software)," ujar Dugan saat itu. (asj/rou)







Hide Ads