Samsung tak sendirian menghadirkan sistem pembayaran digitalnya itu. Produsen Korea Selatan ini menggandeng perusahaan finansial Mastercard sebagai rekanannya. Secara teknis sebenarnya adalah layanan pembayaran digital Masterpass kepunyaan Mastercard yang berjalan di atas Samsung Pay.
Gampangnya, perangkat Samsung lewat fitur Samsung Pay hanya berfungsi sebagai alat untuk melakukan pembayaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlepas dari itu, Samsung Pay sejatinya cukup menjanjikan. Di Korea Selatan, Samsung menyebut transaksi yang menggunakan Samsung Pay telah menembus angka 2 triliun won atau sekitar Rp 22 triliun di tahun 2015 lalu.
"Ketika kami memperkenalkan pembayaran secara online (Samsung Pay-red) di Korea Selatan tahun lalu, layanan ini diterima dengan baik oleh pasar. Pembayaran online menyumbang 2 triliun won pada transaksi yang diproses, menunjukkan bahwa konsumen memang mencari solusi untuk membuat pengalaman online mereka jadi lebih cepat, sederhana dan juga aman," imbuhnya, seperti detikINET kutip dari GSM Arena, Rabu (26/10/2016).
Lantas kapan kemunculannya di Indonnesia? Kalau mengacu pada pernyataan Vebbyna Kaunang, Marketing Director IT & Mobile Samsung Electronics Indonesia, kehadiran Samsung Pay sejatinya sudah masuk dalam rencana. Namun sejauh ini Samsung masih melakukan banyak pembicaraan dengan pihak-pihak terkait untuk mewujudkannya.
"Kami sudah mulai menjajaki (dengan pihak-pihak terkait) dan ini banyak pembicaraan yang terjadi antar bagian tapi kita belum bisa bilang, 'oke minggu depan atau bulan depan'. Tapi dari kami sendiri ingin secepatnya, karena membantu banget untuk konsumen," jelas Vebbyna ketika itu.
Jadi meski sebenarnya Samsung sendiri ingin secepat mungkin mengimplementasikan Samsung Pay di Indonesia, hal itu tak semudah yang dikira. Sebab banyak pihak yang terlibat dan harus melakukan berbagai persiapan.
"Intinya, secepat-cepatnya kami ingin membawa Samsung Pay ke Indonesia. Kita masih menjajaki dengan banyak bank, dan masih perlu waktu untuk semua bilang, 'oke kita semua siap'," tambah Product Marketing Head IT & Mobile Samsung Electronics Indonesia Denny Galant. (yud/fyk)