"Kami akan membuka akses internet secara penuh di tempat pertandingan, tempat menginap para tamu pengunjung Olimpiade dan wilayah lainnya," kata Vice President Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, Zhang Jiandong seperti dikutip dari Gadgets Now, Kamis (14/10/2016).
Namun dia belum mau menyebutkan bagaimana teknisnya secara detail. Seperti diketahui, China membatasi akses ke sejumlah website asing, termasuk Google, Facebook dan Twitter dengan pengawasan jaringan ketat yang dikenal dengan sebutan Great Firewall of China.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yang jelas, dengan dibukanya akses internet secara luas pada Olimpiade Musim Dingin Beijing 2020 mendatang, para tamu acara ini tak perlu khawatir tidak bisa berbagi keseruan setiap pertandingan. Bagi China sendiri, terbukanya akses internet akan membantu negaranya mempromosikan perhelatan akbar tersebut. (rns/fyk)











































