Keputusan ini bukan tanpa alasan. Beberapa waktu sebelumnya, Menteri ESDM Turki Berat Albayrak yang juga adalah menantu Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dikabarkan mengalami kebocoran email. Sejauh ini, belum diungkap kerugian sebesar apa yang dialami. Namun Pemerintah Turki benar-benar melakukan langkah preventif agar hal serupa tak terulang.
Pemblokiran dilakukan dengan tujuan agar email yang lalu-lalang di negara tersebut tak makin meluas bila oleh pengguna isinya disimpan ke Google Drive atau layanan semacamnya. Meski kedengarannya kurang masuk akal, alasan sesungguhnya di balik keputusan Turki tersebut diungkap sebuah sumber.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi pemblokiran layanan online bukan yang pertama kali dilakukan negara ini. Beberapa waktu lalu, Turki pernah melakukan hal yang sama ketika memblokir Facebook dan Twitter. Pemblokiran dilakukan sesaat setelah kejadian pengeboman di kota Ankara.
Belum ketahuan kapan pemblokiran terhadap Dropbox, OneDrive & Gifthub dicabut. Namun blokir Google Drive kabarnya akan dicabut dalam waktu dekat. (yud/rns)