Ini sejatinya bukanlah demo pertama. Sebelumnya juga sudah terjadi demo serupa, hanya saja kali ini driver berdemo jauh lebih banyak. Pantauan detikcom, Senin (3/10/2016) pukul 12.00 WIB, ribuan massa driver Go-Jek sudah berkerumun di Jalan Kemang Selatan, di depan kantor PT Go-Jek Indonesia. Massa yang mengenakan jaket hijau ini membawa bendera merah putih dan berbagai poster.
Massa berdemonstrasi dengan meneriakkan yel-yel. Poster-poster yang mereka bawa di antaranya bertuliskan 'Kami driver bukan sapi perah, 'hapus sistem performa', 'bangkit melawan' dan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Aksi ribuan massa driver Go-Jek ini memacetkan lalu lintas di Kemang. Di lokasi sudah ada pengamanan dari polisi dari Sabhara dan Polantas, serta pihak Dishub DKI Jakarta dan Satpol PP.
Hingga pukul 11.54 massa driver Go-Jek terus berdatangan. Sebagian dari ribuan massa driver Gojek yang bergerak dari titik kumpul di Parkir Timur Senayan sudah tiba di lokasi.
Dalam demonstrasi ini, massa driver memprotes sistem PT Go-Jek Indonesia yang dinilai merugikan. Salah satunya yang dianggap merugikan adalah sistem performa.
Menurut salah satu driver, Bayu Setianto (28), sistem performa merugikan mereka karena jika orderan dibatalkan, maka performa mereka bisa turun 13 persen. Namun jika mereka menerima orderan performa mereka hanya naik sekitar 1 sampai 5 persen saja.
"Kita ingin menuntut sistem performa dihapuskan. Dengan sistem performa enggak jelas hitung-hitungannya," jelas Bayu yang mengaku sudah lebih dari satu tahun menjadi driver Go-Jek.
Driver lainnya, Udin (50), juga menyangkan sistem performa. "kita dijanjikan bonus, sedangkan performa digencet. Malah kadang naik kadang enggak (performanya)," ungkapnya. (jsn/ash)