Dibajak, Akun BBM Anggota DPR Dipakai Pinjam Duit
Hide Ads

Dibajak, Akun BBM Anggota DPR Dipakai Pinjam Duit

Elza Astari Retaduari - detikInet
Kamis, 29 Sep 2016 14:49 WIB
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Nasib nahas tengah menimpa seorang anggota DPR. Akun BlackBerry Messenger (BBM) wakil rakyat itu dibajak orang tak dikenal, lalu dimanfaatkan untuk meminjam uang ke banyak orang.

Anggota DPR itu adalah Daniel Johan, politikus PKB yang sekarang duduk di Komisi IV. Daniel mengatakan akun Blackberry Messenger (BBM) miliknya dibajak.

Modus penipuan lewat akun BBM ini berawal lewat broadcast berisi link jebakan yang meminta korban memasukkan ID akun BBM beserta passwordnya. Setelah korban 'terperangkap' tipuan itu, maka akun BBM miliknya tidak bisa diakses lagi karena sudah dibajak oleh pelaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Para pelaku yang menguasai akun BBM korban pun lalu mengirimkan pesan kepada seluruh teman yang ada di kontak akun BBM itu. Pesannya adalah berpura-pura meminta bantuan dana karena kebutuhan mendadak.

"Harus segera dicari pelakunya dan ditindak, karena bila tidak akan menimbulkan korban penipuan yang sangat banyak, bahkan bisa merembet ke perbuatan kriminal lainnya yang berbahaya," kata Daniel soal akun BBM-nya yang di-hack kepada wartawan, Kamis (29/9/2016).

Daniel menuturkan, dalam sehari dia bisa menerima 30 aduan dari teman-temannya yang mengonfirmasi apakah benar dia membutuhkan bantuan dana. Empat di antaranya termakan tipuan pelaku dan telah mentransfer uang.

"Yang konfirmasi ada dari teman-teman DPR, tapi anggota DPR belum ada yang lapor ke saya sudah transfer," kata Daniel.

Dari laporan teman yang telah mengirimkan uang, anggota DPR ini dikirimkan gambar bukti transfer. Pelaku, pada chat dengan salah satu korban, mengirimkan nomor rekening bank pelat merah atas nama Reni Kasim.

Reni ini diaku-aku sebagai ipar dari Daniel. Sempat di-tracking, rekening atas nama tersebut dibuat di cabang Palopo, Sulawesi Selatan.

"Saya mendorong agar polisi dan bank memblokir rekening ini dengan segera. Ini sangat penting karena pelaku pasti hit and run. Kalau tidak cepat-cepat akan keburu kabur duluan," tutur Wakil Komisi IV DPR itu.



Daniel pun telah melaporkan kasus penipuan ini ke Polda Metro Jaya pada Rabu (28/9). Dia juga mendorong agar pihak kepolisian membuka hotline pengaduan, sebab modus ini makin massif. Dari akun BBM yang dibajak, pelaku akan mengirimkan broadcast pancingan untuk mencari korban-korban berikutnya.

"Polisi perlu mengumumkan nomor telepon agar setiap korban bisa melaporkan langsung. Ini kejahatan cyber yang terus berantai dan meluas," ucap Daniel.

"BBM saya pun yang dibajak setelah dia minta-minta uang, kemudian dia kirim berita broadcast yang sama, jadi bila yang menerima itu membuka, maka akan ikut terbajak. Dan pelaku ini akan terus secara bergulir dan meluas melakukan modus ini," tambah dia.

Daniel pun mendapat kabar bahwa ada 5 orang lain yang juga mengalami hal serupa. Ia merasa khawatir sebab ada banyak kontak anggota DPR di BBM-nya yang dibajak itu dan berpotensi untuk menjadi korban seperti dirinya.

"Banyak banget di BlackBerry saya (kontak) anggota dewan dan lain-lainnya. Saya sampai kabari ke grup DPR (soal kasus penipuan yang dialami)," urai Daniel.

"Saat saya laporan ke Polda, katanya setiap hari mereka bisa menerima 20 laporan kasus yang sama. Artinya cukup banyak," imbuhnya.

Kasus penipuan dengan modus seperti ini cukup mengkhawatirkan. Sebab hanya dengan sekali klik dan sedikit mengakses data, maka pelaku sudah berhasil menjerat korban.

Beberapa hari sebelum Daniel menjadi korban penipuan, detikcom juga sempat menerima broadcast serupa. Salah satunya dari akun BBM seorang anggota DPR. Ada juga akun seorang pimpinan MPR. Apakah ada lagi wakil rakyat yang menjadi korban penipuan dengan modus ini? (ear/ash)