Menkominfo: Google Tolak Bayar Pajak, Kejar Terus
Hide Ads

Menkominfo: Google Tolak Bayar Pajak, Kejar Terus

Yulida Medistiara - detikInet
Rabu, 21 Sep 2016 17:26 WIB
Foto: Zaki Alfarabi
Jakarta - Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak sedang mengejar Google Asia Pacific Pte Ltd untuk membayar pajak. Menyikapi hal ini, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, meminta Google mematuhi kewajiban membayar pajak.

Rudi mengaku telah membuka komunikasi dengan pihak Google terkait masalah pajak ini.

"Sekarang pun saya komunikasi dengan Google karena saya ingin mereka bayar pajak. Jadi saya buka komunikasi. Cuma, kalau mereka menolak bayar pajak, itu yang nggak benar. Saya dorong orang-orang buat bayar pajak. Ya sudah, kejar saja terus. Memang tujuannya supaya mereka bayar pajak kok," ujar Rudiantara, usai rapat di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Rabu (21/9/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, dia enggan mengungkap hasil komunikasinya dengan pihak Google, termasuk apakah Google melunak dan mau membayar pajak.

"Melunak atau nggak itu ukurannya susah. Tapi kan kalau playing field, ya sudah kita duduk bagaimana caranya menyelesaikan. Itu kan sudah langkah yang bagus. Mudah-mudahan sebentar lagi," kata Rudi,

Rudi menambahkan, dia menaruh perhatian pada masalah kepatuhan pajak ini karena siapapun yang mencari dan memperoleh penghasilan di Indonesia harus membayar pajak.

"Karena kita ingin menerapkan level playing field terhadap Over The Top (OTT) nasional. Jangan nantinya OTT nasional bayar pajak, yang OTT internasional nggak bayar pajak. Sekarang harus ada level playing field, makannya saya ingin yang asing bayar pajak agar ada level playing field," pungkas Rudiantara. (jsn/fyk)
Berita Terkait