Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Satelit Facebook Hancur, Ini Komentar Zuckerberg

Satelit Facebook Hancur, Ini Komentar Zuckerberg


Fino Yurio Kristo - detikInet

Foto: GettyImages/David Ramos
Jakarta - CEO Facebook, Mark Zuckerberg mengungkapkan kekecewaannya setelah roket Falcon 9 dari perusahaan antariksa SpaceX meledak. Sebab salah satu satelit Facebook yang bernama Amos 6 turut menjadi korban.

Dikutip detikINET dari Huffington Post, Jumat (2/9/2016), roket yang mendadak meledak di pangkalan Cape Canaveral, Florida itu, sedianya akan membawa satelit Facebook ke angkasa dua hari lagi. Satelit itu akan digunakan untuk memancarkan internet di wilayah Afrika.

"Di sini di Afrika, aku merasakan kekecewaan mendalam ketika mendengar kegagalan peluncuran SpaceX merusak satelit kami yang sedianya akan menyediakan konektivitas pada banyak entrepreneur dan semua orang di benua ini," sebut Zuck yang kebetulan juga sedang berada di Afrika.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Facebook memang berambisi menghubungkan wilayah-wilayah terpencil di dunia, Jadi hancurnya Amos 6 memang menyesakkan. Dan belum jelas apakah Facebook nantinya tetap akan menggunakan jasa SpaceX untuk meluncurkan satelitnya.

Namun di sisi lain, untung saja ada perkembangan menggembirakan dalam uji coba drone milik Facebook yang bernama Aquila, yang nantinya akan diterbangkan juga guna memancarkan akses internet. Uji coba Aquila ini berjalan sukses.

"Beruntung kami telah mengembangkan teknologi lain seperti Aquila yang akan menghubungkan orang-orang juga. Kami tetap berkomitmen pada misi kami untuk menghubungkan setiap manusia," papar Zuck.

Sejauh ini, belum diketahui penyebab ledakan. Dan bukan pertama kalinya kejadian semacam ini menimpa SpaceX, perusahaan antariksa yang dipimpin dan dimiliki oleh miliarder Elon Musk. Beberapa roket SpaceX sudah meledak sebelumnya, terutama dalam uji coba pendaratan ke bumi.

(fyk/rns)







Hide Ads