Ironi Aplikasi Lokal: Keren Tapi Kurang Panggung
Hide Ads

Ironi Aplikasi Lokal: Keren Tapi Kurang Panggung

Rachmatunnisa - detikInet
Senin, 15 Agu 2016 18:04 WIB
Chief Editor SiApp Firman Nugraha (Foto: detikINET/Rachmatunnisa)
Jakarta - Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang dicanangkan pemerintah memberi angin segar bagi para developer Indonesia untuk menciptakan aplikasi lokal berkualitas dan bisa bersaing dengan aplikasi global.

Mass Production Dept. Head Smartfren Hartadi Novianto menyebutkan, pasar aplikasi masih didominasi asing. Hal ini setidaknya terlihat dari Smartfen Store yang sebagian besar isinya adalah aplikasi dari luar negeri.

"Masih sedikit. Diharapkan akan ada lebih banyak aplikasi lokal yang bisa kita tampilkan di Smartfren Store kami," sebutnya di Conclave, Jakarta Selatan, Senin (15/8/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebenarnya, cukup banyak aplikasi buatan developer lokal yang berkualitas. Sayangnya, aplikasi-aplikasi ini tenggelam oleh aplikasi asing yang lebih populer.

Jika mengacu pada peringkat download di top chart Google Play Store misalnya, tercatat hanya ada tiga aplikasi asli buatan lokal yakni Tokopedia, Go-Jek dan Tebak Gambar di peringkat 50 besar (data Google Play Agustus 2016).

Melihat kondisi ini, muncul SiApp, yang ingin membantu aplikasi lokal agar lebih dikenal publik. SiApp menjadi semacam wadah untuk mencari tahu review objektif sebuah aplikasi lokal.

"Banyak aplikasi lokal yang hadir dengan fitur bagus dan mampu memberikan solusi, tapi masih membutuhkan publikasi lebih agar bisa diketahui masyarakat," kata Chief Editor SiApp Firman Nugraha.

Dikatakannya, situs siapp.id dirancang agar bisa menjadi app discovery platform untuk menemukan karya-karya aplikasi bermanfaat sesuai kebutuhan pengguna.

"SiApp menilai aplikasi lokal berdasarkan tiga aspek yaitu desain, usability serta feature. Nantinya proses penilaian tidak hanya berasal dari reviewer tapi juga publik pengguna aplikasi lokal tersebut," kata Firman.

Director of Business Development TSM Technologies Joegianto, sebagai orang yang berkecimpung dalam desain hardware dan software berharap kehadiran SiApp bisa memberikan masukan positif kepada developer Indonesia untuk menciptakan aplikasi lokal berkualitas yang nantinya menarik minat pengguna.

"Brand owner, seperti Smartfren misalnya, perlu tahu aplikasi seperti apa yang akan mereka masukkan ke handset dan layanan mereka. Jadi yang seperti SiApp ini nantinya akan membantu brand owner lebih mudah melakukan seleksi. Seberapa besar kapasitasnya, bagaimana utilisasinya untuk 4G dan lain-lain," tandasnya.

(rns/ash)
Berita Terkait