Twitter Bantah Rumor Gulung Tikar
Hide Ads

Twitter Bantah Rumor Gulung Tikar

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Jumat, 12 Agu 2016 11:18 WIB
Foto: GettyImages
Jakarta - Setelah sempat diisukan akan menutup layanannya pada 2017 mendatang, Twitter membantah keras isu tersebut karena dianggap tak berdasar.

"Kabar tersebut sama sekali tidak benar," ujar juru bicara Twitter dalam pernyataannya.

Kabar ini berawal dari hashtag #SaveTwitter yang beredar Kamis (11/8/2016) lalu, di mana ada sekitar 100 ribu kicauan yang menggunakan hashtag tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak jelas awal mula rumor ini, namun sejumlah kicauan menyebut kalau hal ini berawal dari seorang pengguna Twitter yang mengeluhkan cyberbullying, dan penanganan dari Twitter yang sangat lemah terhadap masalah ini.

Twitter dikritisi karena dianggap tak punya taji dalam mengatasi penyalahgunaan layanannya itu untuk cyberbullying. Dan dianggap masih tak bisa membedakan antara kebebasan berekspresi dan memblokir penyebar kebencian (hate speech).

Bulan Juli lalu Twitter memblokir sejumlah akun penggunanya secara permanen karena dianggap melakukan pelecehan. Setelah itu Twitter pun berjanji akan meningkatkan usahanya untuk melawan para pelaku pelecehan di layanannya itu, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Jumat (12/8/2016). (asj/ash)
Berita Terkait