Menghindari Mimpi Buruk Kala Belanja Online

Jakarta - Berbelanja online telah berhasil menjadi salah satu tren di Indonesia. Didukung dengan pesatnya pertumbuhan jumlah pemain e-commerce dan toko-toko online, konsumen dapat berbelanja apa saja dimana saja asalkan terhubung dengan koneksi internet.

Dengan begitu, konsumen dapat menghindari kemacetan di jalan, menghindari repotnya mencari parkiran dan repotnya berinteraksi dengan SPG. Namun, dengan segala kenyamanan dan kemudahan, konsumen tetap tidak dapat menghindari risiko- risiko yang sering timbul dalam berbelanja online.

Pelanggan seringkali harus menghadapi masalah pada kualitas produk yang diterima, terutama jika berbelanja online di marketplace. Beribu-ribu seller yang terdaftar di marketplace membuat para pelanggan harus mengambil resiko dalam berbelanja online.

Tentu sangatlah sulit untuk membedakan produk-produk asli dan palsu dari sekian banyak penjual yang menawarkan produk serupa. Tidak jarang produk yang diterima tidak sesuai dengan yang dideskripsikan oleh penjual dan biasanya penjual menolak untuk menerima refund, apalagi jika produknya telah dicoba dan dipakai.

Masih ingat kasus seorang pria membeli iPhone 6 Plus dari salah satu marketplace terbesar di Indonesia tapi yang diterima sabun mandi? Atau kasus dimana seorang wanita membeli sepatu dari toko online tetapi yang diterima dua buah sepatu sebelah kiri? Bahkan Marketplace terkemuka seperti Amazon masih kesulitan dalam mengontrol keaslian produk-produk yang dijual oleh seller pihak ketiga di situsnya. Jadi sebenernya bagaimana cara berbelanja online yang aman, tanpa risiko?

"Tadinya saya juga agak malas tuh belanja online, malas mengira-ngira penjual mana yang bisa dipercaya, tapi setelah tahu tentang Jade yang memberikan refund tanpa syarat, saya bisa belanja online dengan tenang sekarang," tutur Kin, salah satu member Jade.

Kin

Sebuah situs e-commerce, Jade.co.id hadir di Indonesia dengan konsep non-marketplace. Jade berhubungan dengan principal dan distributor langsung untuk semua produk-produknya. Dengan begitu, Jade dapat memberikan harga yang terbaik bagi pelanggannya dan produk kualitas pun terjamin.

Pelanggan Jade dikatakan tidak perlu lagi khawatir akan mendapatkan barang-barang bekas ataupun palsu. Ditambah lagi, Jade juga menawarkan fasilitas 30 hari Refund-Tanpa-Syarat yang memungkinkan pelanggan untuk me-refund produk yang telah dibeli, sekalipun produk tersebut telah digunakan.

"Kami mau menjaga kepuasan customer dengan memberikan penawaran terbaik dan juga fasilitas 30 hari Refund tanpa Syarat. Karena Jade bukan marketplace, mengontrol kualitas produk-produk di Jade jadi lebih gampang." Tutur Daniel, CEO Jade.co.id

(fyk/rns)