"Kalau kita lihat saking besarnya antusiasme membawa oleh-oleh untuk saudara di kampung sering melupakan faktor keselamatan. Barang yang dibawa jadi banyak, bikin gak nyaman berkendara dan bisa membahayakan," sebut COO dan CMO Alfacart.com Haryo Suryo Putro saat meluncurkan kampanye 'Beli di Kota, Ambil di Kampung Halaman', di All Season Hotel, M.H Thamrin, Jakarta, Rabu (15/6/2016).
Mengutip data kepolisian, Haryo menyebut rata-rata ada 3.000 lebih kecelakaan selama mudik. Penyebab kecelakaan bermacam-macam, salah satunya karena membawa muatan terlalu banyak, termasuk oleh-oleh untuk orang-orang di kampung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Konsumen bisa memilih barang-barang yang diperlukannya melalui situs Alfacart atau via aplikasi mobilenya. Barang-barang yang sudah dibeli akan diantar ke Alfamart terdekat dari tujuan kampung halaman. Pembayaran bisa dilakukan pada saat konsumen menjemput barang di Alfamart yang sudah dipilih.
Meski lebih dikenal sebagai toko yang menjual barang kebutuhan sehari-hari, Alfacart menyediakan banyak kategori di luar itu. Selain Groceries, ada juga Fashion dan Electronic. Dengan demikian pilihan barang yang bisa dibeli konsumen cukup beragam.
Haryo menambahkan, jaringan toko Alfamart tersebar di berbagai wilayah Indonesia sehingga tak perlu khawatir wilayah kampung halamannya belum disambangi layanan 'Beli di Kota, Ambil di Kampung Halaman'.
Toko Alfamart tersebar di Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bengkulu, Kalimantan Selatan, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Sulawesi Selatan, Riau, Nusa Tenggara Barat, Sumatera Utara, Jogja dan Bali.
(rns/ash)