Apple Ajak Bocah Belajar Coding
Hide Ads

Apple Ajak Bocah Belajar Coding

Rachmatunnisa - detikInet
Rabu, 15 Jun 2016 13:33 WIB
Foto: Swift Playgrounds
Jakarta - Apple ingin memudahkan anak-anak yang tertarik belajar coding. Dengan sebuah aplikasi, anak-anak bisa belajar coding sambil bermain.

Pada gelaran World Wide Developer Conference (WWDC), Apple merilis aplikasi di iPad bernama Swift Playgrounds. Aplikasi ini membantu anak-anak mempelajari coding dan membuat program mereka sendiri.

Dikutip detikINET dari Tech Times, Rabu (15/6/2016), Swift Playgrounds memperkenalkan konsep pemrograman dasar dengan cara interaktif dan menyenangkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anak-anak akan diminta membantu karakater animasi di aplikasi tersebut menyelesaikan sejumlah tantangan dan puzzle. Tanpa disadari, mereka sebenarnya sedang mempelajari bahasa coding Swift.

Sejak diperkenalkan dua tahun lalu, bahasa pemrograman berbasis open source yang dikembangkan Apple tersebut sudah dipakai para developer profesional, termasuk coder anak-anak.

"Ini adalah cara inovatif untuk menyajikan konsep coding bagi anak-anak dan mendorong generasi berikutnya memiliki keahlian yang akan mereka butuhkan untuk mengekspresikan kreativitas mereka," klaim Senior Vice President of Software Engineering Apple Craig Federighi.

Swift Playgrounds saat ini masih dalam tahap developer preview. Peluncuran versi beta dijadwalkan bulan depan. Apple akan menggratiskan aplikasi ini untuk memancing lebih banyak developer cilik.

Ajang WWDC sendiri tak hanya menarik perhatian developer dewasa. Di antara ribuan developer yang memadati acara tahunan Apple tersebut, ada juga beberapa bocah jago coding.

Anvitha Vijay salah satunya. Gadis asal Australia keturunan India ini sangat mudah dikenali, karena menjadi satu-satunya yang termuda di antara para developer WWDC.

Gadis yang masih berusia 9 tahun ini sudah memiliki dua aplikasi di App Store yang terinspirasi dari adiknya yang masih balita, yaitu Smartkins Animals dan Smartkins Rainbow Colours. Kedua aplikasi tersebut dibuatnya untuk membantu anak-anak belajar mengenal nama hewan dan warna. (rns/ash)