Aksi Protes Uber di Australia, Kirim Surat Pakai Kuda
Hide Ads

Aksi Protes Uber di Australia, Kirim Surat Pakai Kuda

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Kamis, 05 Mei 2016 09:15 WIB
Foto: internet
Jakarta - Ada-ada saja kelakuan Uber di Queensland, Australia ini. Untuk memprotes perubahan aturan ridesharing di negara itu, mereka mencetak 15 ribu email dan mengirimkannya ke politisi lokal menggunakan kereta kuda.

15 ribu surat itu ditujukan ke Annastacia Palaszczuk, Premier Queensland, dikirimkan menggunakan kereta kuda, dan berisikan dukungan dari para pengguna Uber di Queensland.

Surat yang mereka kirimkan itu adalah email dari para pendukungnya, yang menginginkan agar layanan ridesharing seperti Uber diizinkan oleh pemerintah Queensland. Sebenarnya Uber sudah pernah mengirimkan belasan ribu email itu ke anggota parlemen Queensland, namun ribuan email itu diblok oleh parlemen, dan tak sampai ke tujuannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Baru-baru ini lebih dari 15 ribu orang mengirimkan email ke parlemen untuk menyuarakan dukungannya terhadap ridesharing. Sayangnya ribuan email ini dengan sengaja diblok oleh parlemen dan tak sampai ke tujuan. Jadi untuk memastikan agar suara mereka (pendukung) didengar, hari ini kami mengirimkan surat ini ke kantor Premier," ujar GM Uber Queensland Sam Bool dalam keterangannya.

Perubahan aturan yang dimaksud adalah peningkatan jumlah denda yang harus dibayar oleh pengemudi dan penyedia jasa ridesharing secara drastis, mencapai AUD 23 ribu, seperti dikutip detikINET dari Cnet, Kamis (5/5/2016).

Denda itu harus dibayar oleh pengemudi dan penyedia layanan jika mereka sampai tertangkap oleh pihak berwajib. Di negara bagian Queensland, layanan ridesharing seperti Uber memang sudah dilarang beroperasi. (asj/afr)