Seperti yang pernah dialami oleh tim detikINET ketika menjajal Gear VR, pengguna bisa menyaksikan konten yang ada di Netflix dengan lingkungan virtual reality. Anda akan merasakan berada di sebuah ruangan, lengkap dengan sofa dan tentunya sebuah layar yang menayangkan konten Netflix.
Rilisnya aplikasi tersebut membuat sebagian orang bertanya, apakah Netflix akan terjun menggarap konten 360 derajat? Sayangnya, dengan tegas pendiri dan CEO Netflix, Reed Hastings menjawab bahwa ia enggan untuk menggarapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Senada dengan Hastings, juru bicara Netflix juga mengkonfirmasi jika saat ini pihaknya tidak sedang menggarap konten virtual reality apapun. Netflix lebih disibukkan pada produksi serial originalnya ketimbang melakukan hal lain.
Film virtual reality memang masih terasa asing. Namun, beberapa pembuat film dan rumah produksi secara perlahan mulai menggarapnya.
Di Indonesia sendiri, konten virtual reality pernah diumbar oleh empat studio kreatif lokal, yakni Layaria, Anemo Studio, Festivo, dan DC Imaji di ajang Popcon Asia 2015 lalu. Keempatnya menyajikan film horror virtual reality. (mag/fyk)