Messenger Codes, demikian nama update ini, dapat dengan mudah dikenali karena berwujud lingkaran di sekitar foto profil si pengguna.
Dikutip detikINET dari Mashable, Sabtu (9/4/2016), pengguna tinggal mengarahkan kamera ke lingkaran tersebut -- seperti scan barcode untuk menambah teman di Facebook Messenger -- untuk memulai percakapan dengan orang tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fitur ini diumumkan oleh CEO Facebook Mark Zuckerberg, yang membagi Messenger Code anjingnya Beast dan Facebook Messenger Lead David Marcus.
Messenger Codes memang terdengar familiar. Pengguna Snapchat pasti akan teringat dengan fitur serupa yang diperkenalkannya sejak Januari 2015, yang diberi nama Snapcodes.
Bagi Facebook, update ini menjadi channel baru untuk memudahkan pelaku bisnis masuk ke Messenger. Dalam postingan blognya, Facebook menjelaskan, bagaimana fitur baru ini akan memudahkan pengguna mencari dan memulai percakapan untuk keperluan bisnis.
"Pelaku bisnis bisa menggunakan Messenger Links dan Messenger Codes di iklan, di web atau di channel marketing mana saja untuk memudahkan orang mengontak mereka," demikian penjelasan Facebook Messenger Lead David Marcus.
Marcus juga mengatakan bahwa Messenger saat ini punya lebih dari 900 juta pengguna aktif. Angka ini tidak mengejutkan, mengingat Facebook memang 'memaksa' penggunanya untuk chat melalui aplikasi Facebook Messenger. (rns/rou)











































