Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Laporan dari Tokyo
Line Ingin Bikin Game Sesuai Karakter Orang Indonesia
Laporan dari Tokyo

Line Ingin Bikin Game Sesuai Karakter Orang Indonesia


Ayunda Windyastuti Savitri - detikInet

Foto: Line
Tokyo - Meski bergerak di layanan aplikasi pesan instan, Line juga terkenal dengan fitur game. Salah satu game Line yang paling populer di Indonesia adalah Let's Get Rich.

Sadar akan potensi game mobile yang tinggi itu,Β Line Corporation Representative Director and CEO Takeshi Idezawa berjanji untuk terus menghadirkan beragam permainan. Satu yang pasti, kata Takeshi, gamer Indonesia lebih senang bermain secara berkelompok ketimbang solo.

"Angka gamer di Indonesia betul-betul sangat tinggi. Kami sangat berterima kasih. Salah satu faktor berkembangnya Line di Indonesia karena ada Let's Get Rich. Kita akan terus update supaya tertarik," ujarnya saat jumpa pers bersama Line Corporation Representative Director and CEO Takeshi Idezawa di kantornya, Shibuya, Tokyo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi orang Indonesia senang bisa main game sama teman-temannya. Ini karakter orang Indonesia. Ke depan, kami sedang memikirkan untuk membuat game yang sesuai dengan karakter orang Indonesia tersebut," lanjut dia.

Di matanya, Indonesia menjadi pangsa pasar yang sangat besar dan potensial bagi Line Game. Ada lebih dari 20 judul game populer dimainkan gamer Indonesia, mulai dari game casual hingga yang bergenre RPG dan petualangan.

Berdasarkan data tahun 2015, pertumbuhan Line Game di Indonesia mencapai 3,7 kali dalam hal jumlah pengguna aktif bulanan. Adapun game yang paling banyak dimainkan gamer mobile Indonesia adalah Line Let's Get Rich, Line Rangers dan Line Pop2.

Nah untuk membuat game yang menarik dan bagus,Β  Line juga membuka mata selebar-lebarnya mencari kreator game menarik dari seluruh dunia. Bahkan aplikasi asal Korea Selatan itu mengaku bersedia membiayai sepenuhnya pembuatan game tersebut. Syaratnya harus lolos dari seluruh persyaratan yang telah ditetapkannya.

"Kalau bagus, kita akan dukung modal dan finansial. Ada kalanya kita memberikan dukungan finansial kepada pengembang game di berbagai negara," sebut dia.

"Kita bisa beri dukungan finansial, kita lihat layak atau enggak. Yang saat ini kita lakukan di Jepang adalah mengadakan kontes bagi para startup yang punya kemampuan mengembangkan game tapi enggak punya finansial. Kita kumpulkan developer dan mereka yang lolos akan kita dukung mereka. Kita minta yang lolos buat game full version," pungkasnya. (aws/fyk)







Hide Ads
LIVE