Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Mobil Uber Dibakar 4 Pria Tak Dikenal

Mobil Uber Dibakar 4 Pria Tak Dikenal


Fino Yurio Kristo - detikInet

Foto: GettyImages
Nairobi - Ekspansi Uber di berbagai negara mendapat perlawanan sengit, terutama dari kalangan sopir taksi yang merasa nafkahnya terancam. Yang terbaru, kendaraan Uber sampai dibakar.

Dikutip detikINET dari Reuters, empat orang yang belum terindentifikasi membakar kendaraan Uber di ibu kota Kenya, Nairobi. Pembakaran ini diduga kuat terkait protes sopir taksi setempat yang menolak kehadiran Uber.

Awalnya, pengemudi Uber yang jadi korban disewa oleh seorang pria. Namun ia diarahkan ke pinggir kota yang sepi. Di situlah empat pria merusak dan membakar mobilnya, sedangkan dia berhasil melarikan diri sebelum dianiaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aparat setempat berjanji akan mengusut tuntas kasus tak terpuji ini. "Kami bertekad untuk mengakhiri kegilaan ini di mana orang jahat menyerang dan merusak properti milik orang lain," kata Japhet Koome dari kepolisian Kenya.

Ini adalah kejadian pembakaran mobil Uber kedua kalinya, setelah peristiwa serupa juga terjadi bulan lalu di Nairobi. Uber yang baru saja membuka layanan di Kenya memang disambut protes keras. Sopir taksi konvensional mengancam mogok jika pemerintah tidak segera menutup Uber.
Mobil Uber dibakar di Kenya.

Namun sama seperti kasus di Indonesia, pemerintah tidak mau menutup Uber yang dipandang sebagai kemajuan teknologi yang memudahkan masyarakat. Pemerintah Kenya berjanji akan membuat regulasi baru untuk mewadahi Uber.

Uber yang saat ini berstatus startup termahal di dunia memang sedang giat berekspansi meski sering mendapat perlawanan. Di Afrika, layanan mereka antara lain sudah ada di Afrika Selatan, Nigeria dan Kenya.

(fyk/ash)







Hide Ads