Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Buang Sampah Dapat Hadiah, Siapa Mau?

Buang Sampah Dapat Hadiah, Siapa Mau?


Rachmatunnisa - detikInet

Foto: detikINET/Rachmatunnisa
Jakarta - Menyebalkan jika melihat orang buang sampah sembarangan. Tapi kalau ada robot ini, mungkin orang-orang malah jadi rajin buang sampah pada tempatnya.

Brigita Natasya, Billie Sugandha dan Nikita Galatia S dari SMAK Penabur Kota Wisata punya ide untuk mengapresiasi orang yang membuang sampah pada tempatnya dengan memberi hadiah.

"Kenapa sih orang buang sampah sembarangan, padahal ada tempat sampah yang jaraknya gak jauh dari dia. Nah, kami pikir kalau dengan cara ini orang mungkin jadi gak malas buang sampah di tempat sampah," kata Brigita mewakili teman-temannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bermula dari pengalaman tersebut, Brigita dan dua temannya yang tergabung dalam tim robotik Spekta pun membuat Trash Vending Machine.

Dijelaskan Brigita, mesin ini akan mengeluarkan permen sebagai reward ketika ada orang yang membuang sampah pada tempatnya. Β 

"Ini pakai sensor ultrasonik yang akan mendeteksi ketika ada sesuatu yang dimasukkan ke kotak tempat sampah. Sensor kemudian akan menggerakkan per di bagian dalam yang mendorong permen keluar," terang sisiwi kelas 10 ini.

Tidak semua orang yang buang sampah di mesin ini mendapat hadiah. Sensor akan mendeteksi secara acak agar orang penasaran dan makin rajin buang sampah.

Brigita dan dua temannya mengakui jika prototipe ini memiliki keterbatasan. Untuk itu, mereka masih akan mengembangkannya agar bisa dipakai, dimulai dari lingkungan sekolah mereka.

"Desainnya akan kita bikin lebih bagus lagi. Sekolah belum mengizinkan mesin ini (dipakai) karena boros baterai kan mahal. Jadi gimana caranya supaya lebih hemat baterai," terang gadis berambut panjang ini.

Berbagai penyempurnaan lainnya adalah dengan membuat sensor bisa lebih canggih mendeteksi sampah. Saat ini, mesin baru bisa mendeteksi adanya barang yang masuk, belum bisa membedakan apakah itu sampah atau bukan.

Sensor juga bisa dibohongi dengan berpura-pura memasukkan tangan ke kotak tempat sampah di bagian bawah mesin tersebut, agar mengeluarkan permen.

Meski demikian, ide ini diapresiasi dan dinilai menarik sehingga berhasil menjadi juara kedua kompetisi Thamrin Olympiad & Cup (TOC) VI yang diselenggarakan SMA Negeri Unggulan (SMANU) Mohammad Husni Thamrin, Cipayung, Jakarta Timur.
Brigita Natasya, Billie Sugandha dan Nikita Galatia S dari SMAK Penabur Kota Wisata.
Samsung Indonesia yang mendukung kompetisi robotik ini pun memperlihatkan ketertarikannya. Corporate Marketing Director Samsung Electronic Jo Semidang mengatakan ide Trash Vending Machine sangat unik. Dia bahkan sempat mencandai tim robotik Spekta mengenai kemampuan mesin itu.

"Pengennya sih buang sampah hadiahnya yang keluar handphone, bisa gak?," ujarnya.

Pertanyaan ini langsung disambut tawa tim Spekta. "Ya itu masih nanti deh. Mudah-mudahan nanti bisa begitu," kata Brigita sambil tertawa.

Cinta akan bidang robotik membuat Brigita, Billie dan Nikita ketagihan mengembangkan robot-robot berikutnya. Mereka mengaku sudah punya beberapa ide robot yang akan mereka buat selanjutnya.

"Kita lagi kepikiran mau buat robot yang entertaining gitu. Karena sekolah kan sudah stres, jadi pengen bikin robot yang bisa menghibur," tutupnya. (rns/ash)
TAGS







Hide Ads