Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Freelancer Buka Lowongan Pembuat Robot Antariksa

Freelancer Buka Lowongan Pembuat Robot Antariksa


Rachmatunnisa - detikInet

Foto: GettyImages
Jakarta - Jika Anda punya kemampuan di bidang robotik, tidak ada salahnya mengikuti ajakan Freelancer.com. Marketplace freelancing, outsourcing dan crowdsourcing ini bekerjasama dengan badan antariksa nasional Amerika Serikat NASA sedang mencari para pembuat robot. Β 

NASA sedang merekrut para freelancer dari Freelancer.com untuk mendesain konsep tangan robotik. Astrobee, demikian nama robot ini, merupakan pengembangan robot SPHERES di stasiun luar angkasa internasional.

Astrobee disebut-sebut akan memiliki kemampuan untuk bergerak dengan sendirinya di dalam stasiun luar Β­angkasa tanpa mengganggu sistem atau obyek di sekitarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Robot dengan tipe ini juga bervisi untuk dapat melakukan sejumlah pekerjaan yang rutin, berulang-Β­ulang tapi dalam jangka waktu lama. Dengan demikian, Astrobee sangat cocok menjadi robot yang melakukan tugas seperti survei dan inspeksi atau bahkan sebagai kamera mobile untuk merekam aktivitas atau kegiatan khusus astronot.

"Kami sangat bersemangat mengajak para freelancer mendesain tangan robotik, yang mungkin saja dapat digunakan penerus robot SPHERES di stasiun luar angkasa internasional. Ini menunjukan keluasan dan kedalaman para talenta kelas dunia yang dimiliki Freelancer.com," kata CEO Freelancer.com Matt Barrie, melalui keterangannya, Kamis (21/1/2016). Β 

Kolaborasi yang ambisius ini adalah lanjutan kolaborasi sebelumnya yang juga meng-crowdsource-kan desain aplikasi smartwatch app yang mungkin digunakan para astronot di masa depan.

"NASA telah tumbuh dengan cara berbeda di mana kami melibatkan kumpulan freelancer untuk menawarkan solusi terhadap tantangan yang kami hadapi ketika dihadapkan pada sistem luar-angkasa kompleks yang lebih dalam," kata Director of Advanced Exploration Systems & the Lead for Center of Excellence for Collaborative Innovation NASA Jason Crusan.

"Kompetisi atau kontes ini akan terus ada, berekspansi dan akan membantu menciptakan desain-desain baru tapi juga membuat kami bisa belajar desain sistem yang mutakhir melalui penggunaan inovasi terbuka. Kami terus mengeksplorasi banyak cara untuk melibatkan para inovator eksternal," tambahnya.

Sementara itu, Indonesia Country Manager Freelancer.com Helma Kusuma menilai, kolaborasi Freelancer.com dengan NASA juga membuka peluang bagi talenta asal Indonesia untuk unjuk gigi.

Dalam 12 bulan terakhir, di 10 kategori proyek terbanyak yang diberikan kepada orang Indonesia adalah desain grafis, desain logo dan desain web. Ini memperlihatkan orang Indonesia punya kelebihan di bidang desain.

Jumlah total pengguna Indonesia sejauh ini mencapai 1 juta orang dari total 17 juta pengguna global. Indonesia sendiri menjadi salah satu dari 5 negara teratas dalam ranking pertumbuhan pengguna dalam 12 bulan terakhir.

"Kesempatan dari NASA ini dapat menjadi sebuah cara untuk menunjukan keahlian banyak profesional Indonesia, yang kami koneksikan secara agresif dengan berbagai pemilik bisnis di berbagai belahan dunia.Β  Kami sekarang berharap lebih banyak lagi freelancer Indonesia yang akan berpartisipasi dalam kontes NASA kali ini di platform kami," harapnya. (rns/fyk)
TAGS





Hide Ads