Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo Ismail Cawidu mengungkapkan, sejauh ini Kominfo telah memblokir beberapa akun yang mendukung aksi pengeboman di Sarinah Thamrin, Jakarta pada Kamis (14/1/2016) kemarin.
"Akun atas nama Muhammad Subkhan Khalid, Batalion Inghimasi dan Mujahidah Sungai Eufratbs sudah diblokir. Kominfo juga menutup sebuah telegram: http://telegram.me/jihadmedia01. Medsos tersebut secara jelas mendukung aksi-aksi teror tersebut," tegas Ismail kepada media, Sabtu (16/1/2016). Β
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- www.bahrunnaim.co
- www.dawlaislamiyyah.wordpress.com
- www.keabsahankhilafah.blogspot.co.id
- www.khilafahdaulahislamiyyah.wordpres.com
- www.tapakrimba.tumbler.com
- www.thoriquna.wordpres.com
- www.tauhidjihad.blogspot.co.id
- www.gurobabersatu.blogspot.co.id
- www.bushro2.blogspot.co.id
- www.mahabbatiloveislam.blogspot.co.id
- www.azzam.in
Selain akun-akun di atas, Kominfo juga telah menyegel akun Twitter @kdmedia16 dan @globalkdi yang juga dikategorikan punya konten radikal.
"Video-video radikal yang telah diblokir sampai dengan tahun 2015 sebanyak 78 video radikalisme ISIS," imbuh Ismail.
Kominfo berharap aksi bersih-bersih terhadap konten radikal di internet tak cuma berhenti di sini. Untuk itu perlu dukungan masyarakat agar melaporkan jika menemukan konten radikal yang masih tayang di dunia maya.
"Kami mengharapkan partisipasi masyarakat dengan melaporkan kepada Kominfo melalui email aduankonten@mail.kominfo.go.id," Ismail menandaskan. (ash/ash)