"Kami menyukai orang yang berbagi Netflix. Dua orang atau bahkan hingga 10 orang menikmati Netflix bersama. Itu sesuatu yang positif, bukan negatif," kata Hastings saat mengumumkan ekspansi Netflix pekan lalu di ajang CES 2016.
Mengapa Hastings sangat toleran dengan ide berbagi satu akun Netflix dengan orang banyak? Pada dasarnya, Hastings merasa tak perlu khawatir karena orang-orang yang berbagi akun, dalam jangka panjang akhirnya akan menjadi pelanggan yang memiliki akun sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika anak-anak semakin dewasa, mereka ingin punya kontrol atas kehidupan mereka, kesukaan mereka. Dan ketika mereka sudah punya penghasilan, mereka akan berlangganan Netflix dengan akun sendiri. Jadi ini bukan masalah," terang Hastings seperti dikutip dari Tech Times, Rabu (13/1/2016).
Menariknya, Netflix sendiri saat ini punya fitur yang ramah keluarga. Dengan fitur ini, pengguna lain dapat login ke akun pada perangkat yang sama.
Selain keberadaan fitur tersebut, Hastings tampaknya lebih senang membiarkan orang-orang berbagi akun mereka kepada yang lain, dengan harapan bahwa pada akhirnya akan ada banyak pelanggan yang membayar.
Di ajang CES 2016 di Las Vegas, Amerika Serikat, Netflix mengumumkan ekspansi ke 130 negara, termasuk Indonesia. Layanan yang berbasis di Los Gatos, California, Amerika Serikat itu kini total tersedia di 190 negara.
(rns/ash)