Ialah Blue Bird yang mengembangkan aplikasi tersebut. Aplikasi bernama 'My Blue Bird' ini bisa diakses penggunanya melalui smartphone dengan cara mengunduh di mybb.bluebirdgroup.com atau Google Play Store, Apple Store dan BlackBerry App World.
Direktur PT Blue Bird Tbk, Sigit P. Djokosoetono menyebutkan aplikasi mobile 'My Blue Bird' merupakan penyempurnaan dari Blue Bird Taxi Mobile Reservation yang sudah bergulir sejak 2011. Kehadiran aplikasi tersebut coba mendukung pariwisata di seputaran Bandung Raya dan konsep smart city yang diusung Pemkot Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama ini armada Blue Bird menjangkau Bandung Raya meliputi Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan Kota Cimahi. Tercatat armada Blue Bird saat ini berjumlah 260 unit.
Sigit menjelaskan, lewat aplikasi tersebut para calon penumpang bisa mengetahui keberadaan taksi yang dipesan, nomor taksi dan identitas pengemudinya. Pemesan via online yang sudah menyematkan aplikasi 'My Blue Bird' dapat mendeteksi titik posisi taksi yang menjemput calon penumpang melalui peta digital, sehingga bisa memperkirakan kedatangan taksi. Selain itu, konsumen mudah melihat estimasi biaya perjalanan.
"Aplikasi ini dilengkapi fitur call driver. Jadi konsumen atau penumpang dapat menelepon langsung pengemudi yang akan menjemput. Kalau taksi nyasar, tinggal kontak sopirnya. Enggak perlu lagi menghubungi call center," tutur Sigit.
Pihak Blue Bird menjamin nomor ponsel konsumen atau pelanggan tidak muncul dalam perangkat mobile data terminal yang ada di taksi. "Artinya, nomor konsumen tidak diketahui pengemudi. Hal ini untuk menjaga privasi konsumen," ucap Sigit sambil menambahkan aplikasi 'My Blue Bird' hadir juga di sejumlah kota besar di antaranya Jakarta, Medan dan Bali.
Kadishub Kota Bandung Ricky Gustiadi mengapresiasi positif sistem pelayanan konsumen yang dilakukan perusahaan jasa angkutan tersebut. "Kepuasan konsumen ialah nomor satu. Operator taksi seperti Blue Bird ini artinya sudah siap menghadapi kompetitif di era globalisasi," katanya di tempat sama.
Selain Blue Bird, menurut Ricky, terdapat delapan perusahaan taksi lainnya yang beroperasi di Kota Bandung. Dia berharap layanan online dapat dimanfaatkan oleh operator-operator taksi untuk memanjakan konsumen.
"Kami mengharapkan perusahaan taksi lainnya di Bandung melakukan hal serupa. Hadirnya aplikasi mobile ini sangat memudahkan konsumen untuk memesan taksi dimana saja dan kapanpun," ujar Ricky singkat.
(bbn/fyk)