Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Google Makin Gencar Dekati Developer Indonesia

Google Makin Gencar Dekati Developer Indonesia


Rachmatunnisa - detikInet

VP of Google Developer Products Group, Jason Titus (rns/detikINET)
Jakarta - Pasar untuk aplikasi dan game di Indonesia sedang melejit. Ribuan developer pun mencoba ikut ambil bagian di dalamnya. Fenomena ini dibidik Google dengan mendekati developer lokal.

Berdasarkan data yang dirilis hari ini oleh Google menunjukkan jumlah rata-rata aplikasi yang diinstal tahun ini adalah 31 per individu, dan 34% pengguna tidak keberatan membeli aplikasi berbayar dengan kisaran harga termahal.

Menurut penelitian Google, 2 dari 5 orang Indonesia (atau 43%) memiliki smartphone, dengan penetrasi smartphone meningkat hingga 61% di kota-kota besar. Fakta ini tentu menggiurkan dan menjadi peluang besar bagi developer.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami memiliki komitmen membantu masyarakat menyediakan tool agar mereka menjadi developer dan membantu mengatasi tantangan," kata Vice President of Google’s Developer Products Group Jason Titus, di acara Google Indonesian Developer Showcase, Torino Cafe, Jakarta Selatan, Kamis (10/12/2015).

"Startup bertumbuh pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya dan Google berkomitmen untuk membantu orang-orang Indonesia untuk menciptakan aplikasi dan game kelas dunia," sambungnya.

Sejumlah program yang menggandeng developer lokal pun digelar, antara lain program bootcamp untuk startup pemula Launchpad Week Jakarta, Android One Hack for Impact, dan Google Hackfair.

"Program kami telah mencapai lebih dari 6.000 developer Indonesia, menyentuh lebih dari 1.600 aplikasi," kata Jason.

Ditambahkannya, Google tak hanya ingin membantu developer membuat aplikasi bagus dan menemukan pasarnya, tetapi juga membantu mengajar orang Indonesia lainnya melalui program Indonesia Android Academy.

"Upaya ini memberdayakan developer Indonesia untuk melatih orang Indonesia. Saat ini Indonesian Google Developer Expert telah hampir mencapai 3.000 developer," sebutnya.

Program ini fokus membangun talenta baru di 5 kota yakni Jakarta, Surabaya, Bandung, Yogyakarta dan Semarang. Sejauh ini, Google mengklaim program tersebut sudah menghasilkan 848 developer baru.

(rns/rou)





Hide Ads