Dikatakan Communications Lead Uber South Asia Karun Arya, pihaknya menerapkan cloud telephony. Pada dasarnya, sistem ini memungkinkan pengemudi menghubungi penumpang atau sebaliknya, tanpa mengetahui nomor masing-masing.
"Penumpang maupun pengendara tidak akan lagi saling melihat nomor telepon di aplikasi kami. Ketika mereka menekan tombol call atau message, ponsel akan terkoneksi menggunakan nomor yang sudah di-anonimkan untuk menjaga nomor mereka tetap private," jelasnya saat berkunjung ke kantor Detikcom pekan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pengendara tak bisa mengakses nomor Anda, bahkan saya pun tidak akan bisa jika ingin sengaja mencari nomor seseorang misalnya. Kami punya tim keamanan terbaik di dunia," klaimnya.
Solusi ini sudah diterapkan di sejumlah negara seperti Amerika Serikat, India dan Singapura. Di Indonesia sendiri, masih dalam tahap pengujian. Karun tidak menyebutkan kapan akan diterapkan secara penuh.
"Teknologi yang menganonimkan nomor ponsel ini belum dirilis sepenuhnya 100% bagi semua pengguna di Indonesia. Baru diuji untuk sebagian kecil pengguna," sebutnya.
(rns/asj)