Polri bekerja sama dengan Bank BRI meluncurkan Surat Izin Mengemudi (SIM Online). Saat ini pembayaran pendaftaran, perpanjangan dan ganti SIM tidak perlu antre di loket Satlantas Polres kota asal pengaju.
Masyarakat bisa bayar melalui ATM BRI, internet banking atau datang ke kantor bank BRI. BRI berharap akan ada 50 juta nasabah BRI transaksi dari perpanjangan atau pembuatan SIM. "SIM Online mempermudah orang Jogja tapi tinggal di Jakarta mau perpanjang SIM tidak perlu ke Jogja. Kalau 50 juta nasabah BRI punya SIM dan akan memperpanjang SIM, akan ada 50 juta transaksi," ungkap Direktur Utama Bank BRI, Asmawi Syam pada Launching SIM Online di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Minggu (6/12/2015).
Pemilik SIM A dan SIM C kalau mau perpanjang SIM, lanjut Asmawi, tinggal lakukan pembayaran lewat teller di Unit Kerja Bank BRI di seluruh Indonesia, E-Channel Bank BRI seperti ATM BRI, EDC BRI dan Internet Banking BRI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bank BRI membangun sistem yang menghubungkan 3 server data yaitu POLRI, Kementerian Dalam Negeri dalam hal pengelolaan data Nomor Induk Kependudukan (NIK) serta data dari Direktorat Jenderal Anggaran terkait dengan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) melalui Modul Penerimaan Negara (MPN) Generasi 2 dengan sistem Online, Centralized, dan Integrated.
Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan yang hadir saat peluncuran progam ini berharap agar fasilitas dari Korps Lalu Lintas Polri ini dapat mendukung program single identity bagi warga Indonesia.
"Yes, akan mengarah ke sana (program single identity). Sekarang map Pilkada itu ke arah sana. Tanpa kita sadari Pilkada serentak nanti telah punya data 172 juta data pemilih yang sah," ungkap Luhut dalam acara launching SIM Online di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Minggu (6/12/2015).
Database Pilkada didapat dari Kemendagri dan Luhut berharap agar data tersebut dapat dimanfaatkan secara bertahap oleh lembaga lain. Dengan demikian maka pelayanan bagi masyarakat dapat lebih baik lagi.
"Saya berharap 2 tahun lagi bisa ke pajak, bisa ke intelijen, bisa ke keamanan, bisa polisi (SIM Online) ini, itu akan membuat perubahan fundamental bagi Indonesia," kata Luhut.
Layanan SIM Online yang bekerja sama dengan BRI tersebut disebut Luhut sebagai terobosan dari Polri. Program-program semacam ini dikatakan Luhut akan menjadi seperti snow ball.
(ear/fyk)