Turbulensi di Pesawat Berbahaya atau Tidak?
Hide Ads

Turbulensi di Pesawat Berbahaya atau Tidak?

Fino Yurio Kristo - detikInet
Kamis, 05 Nov 2015 11:29 WIB
Ilustrasi (gettyimages)
Jakarta -

Turbulensi jamak terjadi dalam penerbangan pesawat. Bahkan mereka yang sering terbang pun mungkin masih cemas jika mengalami goncangan turbulensi, yang kecil-kecilan atau cukup berat. Sebenarnya turbulensi ini berpotensi membahayakan pesawat atau tidak?

Turbulensi disebabkan massa udara yang bergerak dalam kecepatan tertentu, bertemu dengan massa udara dengan kecepatan berbeda. "Turbulensi memang tidak nyaman tapi juga tidak berbahaya," kata Kapten Steve Allright, pilot maskapai British Airways.

"Aspek berbeda dari cuaca menyebabkan tipe turbulensi juga berbeda. CAT atau Clear Air Turbulence adalah bentuk paling umum dari turbulensi yang kemungkinan besar Anda alami dan itu sungguh normal," paparnya seperti dikutip detikINET dari DailyMail.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apakah turbulensi bisa menjatuhkan pesawat? Menurut pilot Patrick Smith, level turbulensi yang bisa merusak pesawat adalah sangat kecil kemungkinannya. Ketika pesawat terguncang karena turbulensi, pilot memandangnya lebih sebagai masalah ketidaknyamanan, bukan soal keamanan.

Jadi, perhatian utama para kru pesawat saat turbulensi terjadi adalah soal kenyamanan penumpang. Itu sebabnya pesawat mungkin akan diperlambat atau diakselerasi untuk memperkecil dampak turbulensi. Setelah melalui turbulensi, pesawat akan diinspeksi apakah semua fungsinya tetap normal.

"Pesawat didesain secara struktural untuk bertahan menghadapi turbulensi apapun dan kerusakan signifikan karena turbulensi adalah langka," kata Steve. Jadi meski turbulensi cukup hebat, pilot tak mengkhawatirkan apakah misalnya sayap akan terlepas. Tapi lebih memikirkan agar penumpang tetap rileks melaluinya.

Lalu di kala turbulensi, posisi kursi mana yang paling nyaman buat penumpang? Sebenarnya tak ada banyak perbedaan. Namun menurut Smith, tempat cukup nyaman saat terguncang turbulensi adalah sekitar sayap karena paling dekat dengan pusat gravitasi pesawat. Sedangkan yang tidak nyaman adalah deretan kursi paling belakang.

"Kondisinya mungkin mengganggu dan tidak nyaman, tapi pesawat tidak akan kecelakaan. Memang tanpa keraguan, salah satu hal yang ditakuti penumpang pesawat adalah turbulensi. Tapi turbulensi adalah bagian dari penerbangan dan tak perlu ditakuti," pungkas Allright.

(fyk/ash)
Berita Terkait