Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Bisnis 'Gado-gado', Mau ke Mana Arah Go-Jek?

Bisnis 'Gado-gado', Mau ke Mana Arah Go-Jek?


Adi Fida Rahman - detikInet

Nadiem Makarim. (adi/detikINET)
Jakarta - Awalnya, Go-Jek menyediakan layanan pemesanan ojek secara online. Namun kini, yang berada di bawah payung bisnisnya sudah ada 8 layanan. Lantas apa ambisi Go-Jek sebenarnya?

Saat berbincang usai merilis layanan Go-Mart di Letter D, Jakarta, Kamis (22/10/2015), CEO Go-Jek Nadiem Makarim mengatakan selama masih banyak masalah di Indonesia, pihaknya akan terus menambah berbagai layanan baru.

"Pokoknya kalau ada suatu masalah di Indonesia, kemungkinan Go-Jek akan membantu mengatasi masalah tersebut. Karena itu spirit Go-Jek. Kita paling kesal yang harusnya benar tapi malah enggak," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nadiem bercerita dulu banyak orang yang tidak percaya ojek dapat membeli makanan dan bisa kirim barang. Sekarang perusahaan lebih memilih ojek online untuk mengirim dokumen, laptop dan smartphone. Menurut mereka ojek online dirasa lebih aman.

Karena itu, pihaknya tidak berhenti pada layanan pemesanan ojek online saja. "Masak kita sebesar ini hanya membantu pengemudi ojek. Kita bisa bantu banyak orang dan sektor. Kenapa kita harus berhenti di ojek saja. Let's help everyone," pungkas pria lulusan Harvard ini.

(ash/ash)





Hide Ads