"Kami memperhatikan masalah privasi dengan sangat serius, dan kami tidak mengumpulkan data seperti yang ditulis dalam artikel Motor Trend tersebut, seperti posisi akselerator, temperatur oli dan temperatur cairan pendingin," tulis Google dalam pernyataannya.
Menurut Google, pengguna bisa memilih untuk membagikan informasi dengan Android Auto untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Jadi sistem tersebut bisa berjalan dengan otomatis ketika mengemudikan mobil, serta menyediakan data navigasi yang lebih akurat melalui GPS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Google memang tak mengeluarkan pendapat soal pilihan Porsche tersebut. Namun perlu dicatat, Volkswagen -- perusahaan induk Porsche -- tercatat menggunakan Android Auto di sejumlah mobil buatannya, dikutip detikINET dari The Verge, Rabu (7/10/2015).
Dan Google memang mengklaim bahwa mereka hanya mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk meningkatkan keamanan pengendara, atau penting untuk pengalaman pengguna, contohnya GPS untuk pemetaan.
(asj/fyk)