Waze makin banyak digunakan. Aplikasi lalu lintas berbasis GPS itu diciptakan oleh Uri Levine. Siapa sangka Uri ini ternyata belum memiliki rumah meski Waze sudah dibeli mahal oleh Google.
Waze telah dijual ke Google pada tahun 2013 senilai USD 1 miliar. Sudah tentu Uri sebagai salah satu pencipta Waze kecipratan uang tidak sedikit. Diestimasi, dia meraup sekitar USD 38 juta atau di kisaran Rp 524 miliar. Tapi sepertinya, ia memilih hidup sederhana.
Dikutip detikINET dari Business Insider, Rabu (19/8/2015), Uri mengaku tidak membeli mobil mewah ataupun rumah meski telah memiliki banyak uang. Rupanya, itu memang pilihannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seusai Waze diakuisisi, barang pertama yang dibelinya adalah sepeda gunung seharga sekitar USD 3000. Kemudian, Uri pergi berlibur ke pegunungan Alpen untuk main ski selama 8 minggu. Main ski memang hobi pria Israel ini.
Sebagian eksekutif Waze ikut bergabung ke Google berbarengan dengan aksi akuisisi. Tapi Uri memilih tetap berjalan sendiri. Kini, ia menanamkan uangnya ke beberapa start up yang dinilai potensial.
Misalnya aplikasi keuangan bernama FeeX yang membantu pengguna mengatur uangnya. Juga start up bernama Fairfly yang memantau harga tiket pesawat terbang.
Beberapa anaknya juga terjun ke dunia startup teknologi. Dia membantu mereka tapi berharap segera mandiri.
"Aku ingin mereka sukses dan bahagia secara independen dan bukan karena aku. Secara umum, aku akan mendukung mereka pada awalnya. Jika mereka tidak bisa mencari dana sendiri maka cepat atau lambat mereka akan gagal," ujarnya.
(fyk/fyk)