Ruangan Magellan, kampus Microsoft, di Redmond, Seattle, Washington, Amerika Serikat akan meninggalkan kenangan tak terlupakan bagi tim Alix dari UNIKOM Bandung. Di ruangan inilah, mereka berjuang mengharumkan nama Indonesia.
Sesuai jadwal, tepat pukul 08.50 waktu Seattle, tim Alix mempresentasikan aplikasi mereka di hadapan para juri World Final Microsoft Imagine Cup 2015.
Beberapa saat sebelum tampil, Wati Pitrianingsih, Muhammad Iqbal Tawaqal, Boby Indra Pratama dan Henra Setia Nugraha, mengaku gugup. Terutama Wati sang presenter, lebih banyak diam untuk menenangkan diri sebelum presentasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lega. Tadi agak kagok karena harus pegang mic. Ketika latihan gak pakai mic. Dan kaki kanan nahan supaya gak jatuh," kata Wati usai presentasi.
Wati memang sedikit terkendala untuk urusan non teknis karena salah satu kakinya belum bisa berjalan normal akibat kecelakaan sebelum timnya berangkat ke Seattle. Karenanya, Wati harus dibantu kursi roda. Namun untungnya Wati dan tim Alix tidak terpengaruh oleh kondisi ini.
Ditanya apakah mereka yakin menang atau tidak, mereka mengatakan akan selalu berusaha melakukan yang terbaik membawa nama Indonesia.
Technical Evangelist Developer Experience & Evangelisn Group Microsoft Indonesia Irving Hutagalung yang turut mendampingi mengatakan, tim Alix melakukan presentasi dengan baik. Tinggal menantikan hasil penjurian.
"Kalau berbicara kans, semua punya kans. Para juri pasti akan bingung memilih dari banyak negara. Kita jangan terlalu optimistis tapi juga tidak boleh pesimis. Yang jelas semua yang sudah sampai di sini adalah tim-tim terbaik," ujarnya.
Setelah sesi presentasi, para juri akan melakukan penilaian dan hands on aplikasi. Barulah kemudian pengumuman akan dilakukan esok harinya.Β
(rns/rou)