"Kalau kita berani berbagi pasti jadi beda, Hackathon ini membuat kita untuk saling berbagi. Saya menginginkan dengan Jakarta Smart City, Pemprov DKI Jakarta dapat lebih aktif dan meningkatkan partisipasi publik," ujar Ahok dalam sambutan #HackJak dengan tema 'Open Data For a Smarter Jakarta' di Balai Agung, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (30/6/2015).
Dengan keterbukaan data yang bisa diakses oleh publik secara luas, Ahok berharap masyarakat dapat bersama-sama mengawasi kinerja Pemprov DKI dalam membangun Jakarta. Mantan Bupati Belitung Timur itu juga meminta kepada seluruh jajaran anak buahnya untuk membuka data-data mereka ke portal open data DKI Jakarta yang bisa diakses di www.data.jakarta.go.id.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas bagaimana jika ada SKPD yang tidak mau membuka datanya ke publik? Ahok dengan tegas mengancam akan menstafkan mereka.
"Saya bilang ke Bu Tuti (Kepala Bappeda DKI Tuti Kusumawaty), SKPD mana yang tidak mau buka data akan kita stafkan tanpa TKD," kata Ahok.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Tuti mengungkapkan keterbukaan data menjadi bagian dari rangkaian mewujudkan pemerintahan yang bersih dan transparan. Terlebih lagi dengan kerjasama dengan #HackJak2015.
"Pemprov telah menetapkan Pergub No 181/2014 tentang sistem prosedur pengelolaan data dan informasi pembangunan dalam rangka mewujudkan tingkat pembangunan berkualitas. Konsekuensinya jika punya data bagus ke depan, pembangunannya bisa transparan. Ketersediaan open data ini juga untuk memenuhi hak-hak publik berperan serta mengembangkan inovasi dalam mewujudkan Jakarta yang baru," sebut Tuti.
"Penyelenggaraan #HackJak2015 salah satu bentuk keseriusan pemprov untuk mempermudah warga DKI mendapatkan layanan prima," imbuhnya.
Dengan #HackJak, baik Ahok maupun Tuti berharap bisa menghasilkan berbagai aplikasi yang memanfaatkan data dari portal open data untuk menunjang program Jakarta Smart City.
Peserta #HackJak2015 ditargetkan mencapai 430 orang dari kalangan mahasiswa, praktisi, startup atau perusahaan pengmbang aplikasi, desainer grafis dan umum. Kompetisi ini juga menargetkan dihasilkannya 100 aplikasi, 180 data terbuka dan 50 infografis dalam 7 hari.
(aws/ash)