Karakter emoji yang serba guna memang sangat membantu ekspresi penggunanya saat berkomunikasi. Celakanya, kemudahan ini disalahgunakan seseorang untuk menjual narkoba.
Kepolisian Queensland mendakwa Regan Peter Howett menjual obat-obat terlarang. Agar tidak ketahuan, komunikasi yang dilakukan via aplikasi messenger, memanfaatkan emoji.
Seperti dilansir Brisbane Times, Senin (22/6/2015), di antara emoji yang dipakai pemuda berusia 19 tahun itu antara lain simbol petir dan hati untuk merujuk pada jenis narkoba MDMA dan ekstasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diduga kuat dia menggunakan ponsel ini untuk menjalankan bisnis jual narkoba," kata Sersan Shane Turner yang dimintai keterangan terkait kasus ini.
(rns/ash)