Waduh! Emoji Jadi Kedok Jualan Narkoba
Hide Ads

Waduh! Emoji Jadi Kedok Jualan Narkoba

Rachmatunisa - detikInet
Senin, 22 Jun 2015 15:54 WIB
Jakarta -

Karakter emoji yang serba guna memang sangat membantu ekspresi penggunanya saat berkomunikasi. Celakanya, kemudahan ini disalahgunakan seseorang untuk menjual narkoba.

Kepolisian Queensland mendakwa Regan Peter Howett menjual obat-obat terlarang. Agar tidak ketahuan, komunikasi yang dilakukan via aplikasi messenger, memanfaatkan emoji.

Seperti dilansir Brisbane Times, Senin (22/6/2015), di antara emoji yang dipakai pemuda berusia 19 tahun itu antara lain simbol petir dan hati untuk merujuk pada jenis narkoba MDMA dan ekstasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di pengadilan Brisbane Magistrates Howett dikenai 26 pasal yakni yang meliputi aturan tentang memasok dan memperjualbelikan obat berbahaya. Polisi mengatakan hal ini terungkap setelah mereka men-download semua pesan di ponsel Howett dan menganalisanya.

"Diduga kuat dia menggunakan ponsel ini untuk menjalankan bisnis jual narkoba," kata Sersan Shane Turner yang dimintai keterangan terkait kasus ini.

(rns/ash)