Semangat Juang Startup Surabaya Bergelora
Hide Ads

d'Preneur Spesial Surabaya

Semangat Juang Startup Surabaya Bergelora

Ardhi Suryadhi - detikInet
Minggu, 14 Jun 2015 13:29 WIB
Suasana acara (ash/detikINET)
Surabaya -

Semangat pantang menyerah arek-arek Suroboyo meluas ke ranah digital. Lewat inkubasi startup Start Surabaya, tak sedikit karya anak-anak muda Kota Pahlawan ini yang tampil menjanjikan.

Dalam d'Preneur Spesial Surabaya, startup hasil didikan Start Surabaya diserbu pengunjung sejak pagi dalam acara yang berlangsung di Dyandra Convention Center, Surabaya, Minggu (14/6/2015).

Start Surabaya sendiri adalah inkubasi dan akselerasi perusahaan rintisan (startup) kreatif berbasis teknologi tingkat kota pertama di Indonesia. Dengan misi mendorong anak muda Surabaya untuk berkontribusi menyelesaikan permasalahan di sekitar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Start Surabaya diformulasikan dengan multistakeholder (ABC-GMT/Academician, Business, Community, Government, Media Technology) approach untuk membangun ekosistem Merah Putih yang progresif. Lima stakeholder yang menyokong Startup Surabaya adalah Kibar, Spazio, Pemkot Surabaya, Suara Surabaya dan Enciety.

Ogi Wicaksana, Public Relation Kibar menjelaskan, Startup Surabaya merupakan program non APBD, non berbayar dan urunan dari banyak pihak. "Banyak yang jadi mentor ngajarin anak-anak secara sukarela. Mereka selama tiga bulan di-develop, targetnya adalah mereka yang sudah punya produk, sudah punya tim yang dikembangkan, diakselerasi dan diharapkan dalam tiga bulan bakal diluncurkan," paparnya kepada detikINET.

"Jadi di sini (acara d'Preneur Spesial Surabaya-red.) seperti showcasing, untuk market validation, apakah publik menerima atau enggak dan databasing juga mereka yang mau mengumpulkan data," Ogi melanjutkan.

Meski status anak-anak muda ini masih pelajar dan mahasiswa/i, namun semangat juang mereka terlihat menggebut-gebu. Hal itu terlihat saat mereka coba menjelaskan soal kreasinya kepada audiens yang menjejali d'Preneur Spesial Surabaya.

Redblood, Kingdorm, BantuTemu.in, BoyoBoy, Imajingga, Soerabaja Treasure dan Anterin-Dong adalah beberapa produk didikan StartSurabaya yang unjuk gigi. Masing-masing produk punya karakteristik dan nilai jual sendiri. Reblood misalnya, ini merupakan aplikasi yang dibangun untuk meningkatkan awareness terkait donor darah dan mengajak penggunanya untuk hidup lebih sehat melalu donor darah.

Untuk pilihan yang lebih santai ada BoyoBoy merupakan aplikasi game casual mirip Subway Surfer tetapi membawa cerita soal landmark Surabaya yang melegenda serta Soerabaja Treasure yang sudah memanfaatkan teknologi Augemend Realitiy (AR) untuk lebih mempromosikan tempat bersejarah di Surabaya.Β 




Beda lagi dengan Kingdrom, ini adalah platform yang menghubungkan pemilik kos dengan pencari kos, khususnya mahasiswa sehingga lebih mudah menemukan tempat tinggal yang nyaman dan dekat dengan kampus mereka.



Sementara BantuTemu.in coba menggali peluang dengan menyediakan platform yang menhubungkan orang-orang yang kehilangan barangnya (seperti laptop, ponsel, dan lainnya dengan orang yang menemukan barang tersebut untuk saling terkoneksi.

"Usia mereka (tim didikan Start Surabaya-red.) rata berumur 15-24 tahun. Secara garis besar yang diharapkan adalah ini menjadi bagian dari rencana untuk mewujudukan lebih banyaj startup teknologi di Surabaya, kita membangun ekosistemnya," Ogi menjelaskan.

(ash/asj)
Berita Terkait