Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Drone dan Robot Bisa Dikontrol Gerakan Tangan

Drone dan Robot Bisa Dikontrol Gerakan Tangan


- detikInet

(ilustrasi/GettyImages)
Jakarta - Microsoft Research mengembangkan sistem pendeteksi gerakan tangan bernama Handpose. Dengan teknologi ini, gerakan tangan bisa digunakan untuk interaksi yang lebih luas.

Handpose adalah perluasan pengembangan dari Kinect. Seperti diketahui, sensor gerak Kinect tak hanya digunakan untuk game tetapi juga dimanfaatkan di dunia medis dan sains.

Seperti dikutip detikINET dari News Softpedia, Senin (20/4/2015), sistem ini akan memungkinkan gerakan tangan bisa digunakan lebih luas, dari mengontrol robot sampai drone. Handpose juga tetap bisa dimanfaatkan untuk penggunaan di ranah hiburan seperti game tentunya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam jurnal ilmiah yang dipublikasikan Microsoft, tim riset mereka menjelaskan bahwa sistem yang baru ini bisa dimanfaatkan lebih luas karena sifatnya yang sangat fleksibel. Handpose tidak mengharuskan subjek berada tepat di depan kamera.

Meski demikian, mengembangkan teknologi pembaca gerakan tangan bukan tanpa kendala. Menurut Microsoft, membuat sistem yang bisa mengenali gerakan tangan lebih sulit ketimbang sistem yang membaca gerakan tubuh.

"Jari lebih fleksibel dan bisa memproduksi lebih banyak gerakab yang lebih sulit dilacak kamera," kata Microsoft.

Raksasa software ini juga mengakui, ada sejumlah keterbatasan. Handpose saat ini hanya bisa mendeteksi gerakan satu tangan. Karena gerakan dua tangan atau lebih bisa membingungkan sehingga Handpose tidak akurat.

"Untuk meningkatkan akurasi, ini menjadi salah satu prioritas kami untuk pengembangan Handpose lebih lanjut," Microsoft menandaskan.Β 

(rns/ash)







Hide Ads
LIVE