Beberapa remaja super kaya memilih Instagram untuk memamerkan harta atau pacar-pacar cantiknya. Cukup banyak yang mengkritik sehingga mereka pun angkat bicara. Mereka berkilah pamer kekayaan seperti itu adalah hal lumrah.
"Aku pikir tak seharusnya orang dihakimi hanya karena memposting foto makan kaviar di Instagram dan yang lain boleh saja posting sedang makan di McDonalds," ucap Andrew Warren, remaja asal New York yang sering pamer gaya hidup mewahnya.
Menurut Warren, memang begitulah kehidupannya sehari-hari sehingga tak ada salahnya kalau dia memajangnya di Instagram. Pendapat serupa dikemukakan oleh Tomer Sror yang kaya raya di usia muda dengan berdagang saham.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kaya Karena Keturunan & Usaha
Andrew Warren sering bepergian ke tempat tempat eksotis dengan pesawat pribadi, pamer mobil mewah dan harta lainnya. Banyak yang ia posting di Instagram. Andrew mengaku ia tidak kaya karena usahanya, tetapi berkat kakeknya yang sukses berbisnis pakaian.
Ia mengaku beruntung dan menggunakan Instagram sebagai semacam buku harian untuk mengabadikan kegiatannya. "Satu yang kubenci adalah orang-orang menghakimiku hanya karena akun Instagram. Itu tidak berdasar," ucapnya.

Andrew nanti ingin berbisnis sendiri, tak hanya mengandalkan kekayaan keluarganya. Lain lagi dengan Tomer Sror yang mengklaim punya banyak uang karena usaha sendiri. Di usia muda, dia punya perusahaan keuangan dan juga sukses main saham.
"Aku bekerja dan menabung sehingga punya cukup uang untuk membuat kantorku sendiri saat berumur 22 tahun," kata Tomer. Dia sering bekerja dari jam setengah tujuh pagi sampai jam delapan malam sampai enam hari per minggu.
Tomer sering memamerkan kekayaannya, tapi ia mengaku bukan mau pamer melainkan memberi motivasi. "Aku menggunakan Instagram untuk menginspirasi dan memotivasi orang seumuranku agar melihat apa yang kudapat berkat kerja keras serta ambisi besar," paparnya.
"Lucu karena banyak orang menganggapku suka pamer, tapi sebenarnya aku tak ingin membuat orang lain iri," ujarnya.
Anak Pengusaha Properti
Ada lagi kisah Emir Badahir, pemuda usia 23 tahun yang sudah hidup berlimpah sejak lahir. Soalnya keluarganya punya kerajaan properti besar di negeri itu. Sama dengan yang lain, ia suka mempertontonkan kehidupannya sehari-hari melalui Instagram.

"Aku memang lahir dengan gaya hidup seperti ini. Aku tumbuh besar dikelilingi dengan pakaian, mobil dan makanan terbaik. Aku juga suka bepergian dan belanja," ujarnya.
"Ya, aku memang suka bepergian ke seluruh dunia, ke tempat-tempat yang jarang didatangi orang," katanya. Emir menganggap follower di Instagramnya adalah semacam penonton yang harus dihibur.
"Aku selalu ingin menunjukkan pada orang sebuah kehidupan yang seimbang dalam hal budaya, kemewahan dan disiplin, di mana meskipun kamu raya tidak lantas menjadi arogan," kata dia lagi.
Emir lahir di Istanbul, tapi besar di Swiss. Ia menamatkan kuliah di New York University. Saat ini, dia sudah memiliki perusahaan properti sendiri.
(fyk/ash)