Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Pria Ini Klaim Penemu Pertama Tongsis

Pria Ini Klaim Penemu Pertama Tongsis


- detikInet

Wayne Fromm (guardian)
Jakarta -

Tongsis atau tongkat narsis telah menuai popularitas di kawasan Asia, termasuk Indonesia. Dan di negara barat, perangkat untuk selfie itu sedang menanjak penjualannya. Sebenarnya, siapa sih yang pertama kali menemukan tongsis ini?

Seorang pria bernama Wayne Fromm asal Kanada mengklaim jika dialah yang menjadi penemu tongsis. Wayne yang hadir di Consumer Electronic Show (CES) 2015 mengisahkan awal mula dia menciptakan tongsis.

Begini ceritanya. Pada tahun 2002, ia bersama putrinya Sage berlibur ke Florence, Italia. Mereka mengalami masalah klasik turis, mencari cara untuk memotret diri di tempat terkenal. Pada waktu itu, keadaan lokasi sedang padat, dan mereka merasa tidak enak meminta bantuan turis lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi ketika kami kembali ke Toronto, aku mulai berpikir apakah bisa menciptakan sesuatu," kata dia. Memang Fromm ini suka berinovasi. Maka dia mulai berpikir untuk menciptakan perangkat yang bisa membantu turis memotret diri sendiri.

Setelah cukup lama merumuskan ide, dia membuat sebuah tongkat dengan pegangan. Tongkat itu cukup panjang dan bisa dipasangi kamera. Maka jadilah sebuah tongsis.

"Aku menciptakannya setelah mengutak-atik payung," ujarnya. Akhirnya pada tahun 2005, dia mendaftarkan paten sebuah perangkat tongsis yang dinamakannya Quik Pod.

Ketika itu jagat internet belum seperti sekarang dan selfie pun belum ngetren. Tahun 2005, Twitter belum eksis, Facebook belum terkenal dan YouTube juga belum ada. Jadi Fromm menemukan tongsis jauh sebelum masanya.

Akibatnya, Quik Pod masih dianggap aneh. Tapi Fromm berusaha sekuat tenaga untuk membuat Quik Pod populer. Ia coba masuk pasar Jepang, Inggris, sampai Jerman. Akhirnya perangkat ini menghasilkan cukup uang tapi tidak sampai benar-benar meledak.

"Perangkat itu sukses, tapi sulit untuk menjualnya di toko. Orang-orang di industri foto hanya melihatnya sebagai sebuah gimmick," sebutnya, seperti dikutip detikINET dari Guardian, Senin (12/1/2014).

Kini, tongsis sudah tenar. Ratusan ribu tongsis sudah terjual di seluruh dunia. Quik Pod sendiri masih dijual, tapi lebih ditujukan untuk fotografer dan harganya cukup mahal. Sehingga kalah laris dibanding tongsis biasa dengan harga tak sampai ratusan ribu.

Fromm sepertinya tidak masalah perangkat tongsis yang ditemukannya itu dijual oleh pihak lain. Dia mengaku hanya ingin diakui sebagai penemu pertamanya. Ia yakin tanpa campur tangannya, tongsis tidak akan eksis.

"Sepertinya tongsis ini hanya sebuah ide sederhana. Tapi jika Anda melihat sepatu atau benda-benda lain, tidak ada yang tidak diciptakan oleh seseorang. Jika bukan karena kerja kerasku bertahun tahun, tongkat narsis tidak akan eksis hari ini," yakinnya.

(fyk/ash)







Hide Ads