Jepret Story Didorong Tak Cuma Jago Kandang
Hide Ads

Jepret Story Didorong Tak Cuma Jago Kandang

- detikInet
Rabu, 26 Nov 2014 18:14 WIB
Jakarta - Telkomsel mendorong Jepret Story, aplikasi mobile buatan DyCode yang berhasil menjadi jawara Indonesia Next Apps beberapa waktu lalu, untuk unjuk gigi di kancah regional dalam kompetisi yang digelar SingTel Group bersama Samsung..

Setelah berjaya di tingkat lokal, Jepret Story otomatis menjadi salah satu dari enam finalis yang terpilih untuk mewakili negaranya masing-masing setelah berhasil menyisihkan sekitar 500 startup yang ikut berlomba mengikuti kompetisi SingTel-Group Regional Mobile App Challenge ini.

Total ada lebih dari 1.000 peserta yang mendaftar kompetisi ini melalui enam operator di bawah naungan SingTel Group seperti Telkomsel (Indonesia), SingTel (Singapura), Optus (Australia), AIS (Thailand), Airtel (India dan Afrika), serta Globe Telecom (Filipina).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami turut bangga karena Jepret Story dapat mewakili Indonesia sebagai peserta di kompetisi tingkat regional ini. Kami ingin menunjukkan bahwa potensi startup Indonesia sangat besar, tidak hanya untuk berbicara di negeri sendiri tapi juga di level regional," kata Direktur Utama Telkomsel Alex Sinaga dalam keterangan yang diterima detikINET, Rabu (26/11/2014).

Jepret Story sendiri merupakan aplikasi yang memungkinkan penggunanya untuk mengumpulkan foto-foto yang ada di jaringan sosial dan kemudian membuatnya menjadi video yang menarik. Namun sayangnya, aplikasi jagoan dari Indonesia ini harus mengakui keunggulan aplikasi Wattcost dari Australia yang dipilih oleh dewan juri sebagai finalis terbaik di ajang ini.

Selain mendapatkan hadiah uang dan gadget premium terbaru, tim pengembang yang menjadi jawara regional ini juga akan diajak bekerja sama dengan SingTel Group dan Samsung untuk mendorong penggunaan aplikasi agar bisa ikut mendorong penetrasi smartphone yang baru 20% dari setengah miliar pelanggan di Asia dan Afrika.

Alex berharap, dengan adanya kompetisi regional ini bisa ikut menyebarkan pesan positif kepada para developer lokal agar terus menciptakan berbagai aplikasi yang inovatif untuk membuka peluang mereka di pasar yang lebih besar. Komitmen itu coba ditunjukkan melalui program khusus untuk para pengembang aplikasi lokal.

"Telkomsel berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan developer lokal di Indonesia seperti apa yang kami lakukan selama dua tahun terakhir melalui program Teman Developer. Ke depannya kami harap lebih banyak lagi developer lokal yang bisa bergabung dan go global," ujarnya.

Sebagai grup operator seluler dengan jangkauan layanan di 25 negara, CEO International SingTel, Mark Chong, berharap kompetisi ini dapat mendorong inovasi di dalam ekosistem aplikasi startup seiring dengan penetrasi smartphone yang semakin luas di pasar Asia.

Sementara President & Head of Samsung Media Solution Center, Dr Won-Pyo Hong, berharap melalui Mobile App Challenge ini mereka dapat mengidentifikasi dan mendukung developer yang inovatif di dalam memberikan layanannya di platform mobile. "Kami memiliki visi yang sama dengan SingTel Group terkait inisiatif ini, dimana kami ingin membangun ekosistem digital yang lebih lengkap sehingga pelanggan dapat menikmati gaya hidup digital dengan lebih baik," pungkasnya.

(rou/ash)