Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Cabe Rawit! Kecil-kecil Jago Bikin Aplikasi

Cabe Rawit! Kecil-kecil Jago Bikin Aplikasi


Rachmatunnisa - detikInet

Nayanda, salah satu peserta workshop pembuatan aplikasi (nisa/detiINET)
Jakarta - Pengguna gadget cilik semakin mengerti teknologi, bahkan mungkin lebih pintar dari para orangtua mereka. Sebagian malah mulai berminat untuk tak sekadar jadi pengguna, tetapi menjadi pembuat konten untuk gadget mereka dan anak-anak sebayanya.

Nayanda adalah salah satunya. Murid Sekolah Dasar Cikal Cilandak ini mengaku jadi ketagihan membuat aplikasi setelah mengikuti workshop singkat Fun and Smart Trip membuat aplikasi yang diadakan Samsung dengan pembimbing dari Coding Indonesia.

"Aku senang bisa ikut pelatihan. Selain bisa belajar tentang gadget, ternyata aku bisa membuat aplikasi dan game sendiri. Aku buat aplikasi tebak warna untuk ngetes kemampuan penglihatan," kata Nayanda dalam sebuah acara yang digelar Samsung di Mall Kota Kasablanka, Kamis (12/11/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Membuat aplikasi menurutnya susah-susah gampang. Meski demikian, Nayanda tidak kapok. Sukses membuat satu aplikasi, Nayanda penasaran untuk membuat lagi. Dia bahkan sudah punya ide untuk membuat aplikasi lainnya.

"Nanti aku mau buat aplikasi yang bisa bantu aku dan juga teman-teman lain mengerjakan soal matematika dengan mudah," sebutnya.




Beruntung, sang ibunda Fifi, mendukung keinginan Nayanda. Fifi sendiri mengatakan bahwa teknologi tak bisa dihindari. Orangtua tidak bisa melarang. Yang terbaik menurutnya adalah mengarahkan bagaimana anak menggunakan teknologi dengan aman.

Yang menarik menurutnya adalah ketika mengetahui bahwa anaknya punya ketertarikan membuat aplikasi. Padahal Fifi mengenal putrinya sepertinya tidak suka dengan hal-hal berbau komputer.

"Kaget juga. Dia minta didaftarkan untuk workshop aplikasi. Padahal sehari-hari kelihatannya gak suka-suka banget sama gadget dan komputer. Pokoknya bukan dia banget lah. Baru percaya setelah dia pamerkan hasil aplikasi buatannya," cerita Fifi.

Menurutnya, pelatihan membuat aplikasi bersama Samsung dan Coding Indonesia sangat bermanfaat karena selain menambah keterampilan baru, putrinya juga bisa menuangkan kreativitas dalam sebuah aplikasi untuk anak usianya.



Selain Nayanda, Samsung dalam acara ini memperkenalkan 29 developer cilik usia 9-11 tahun lainnya dari Sekolah Cikal Cilandak. Mereka adalah para peserta yang berhasil membuat aplikasi pada Workshop Coding yang diselenggarakan selama tiga hari pada 5 -7 November silam.

Adapun aplikasi dan games buatan para developer cilik ini bisa diupload dan digunakan di Galaxy Tab 4 pada fitur Kids Mode sebagai alat mereka belajar dan bermain.

(rns/ash)





Hide Ads