Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Menolak Gay, Jabatan CEO pun Melayang

Menolak Gay, Jabatan CEO pun Melayang


- detikInet

Brendan Eich
Jakarta -

Amerika Serikat memang disebut sebagai negara bebas, tapi ada isu-isu sensitif yang ternyata tak dianggap tabu. Salah satunya adalah soal persamaan hak penyuka sesama jenis.

Pro kontra hal tabu ini bahkan berdampak ke jenjang karir, seperti yang dialami Brendan Eich mantan bos perusahaan browser internet Mozilla. Ketika dia baru seminggu ditunjuk sebagai CEO Mozilla, Eich langsung meletakkan jabatannya. Masalahnya bukan karena kinerja, namun soal sikapnya terhadap kaum gay dan lesbian.

Dirinya diketahui ikut menyumbang sejumlah dana untuk aksi Propostion 8. Ini merupakan organisasi yang menentang larangan pernikahan sejenis di California. Undang-Undang mengenai hal ini sempat dicabut pada Februari 2012 sebelum disahkan kembali pada November 2012.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kurang lebih seminggu sejak dipilih sebagai CEO Mozilla, Brendan Eich akhirnya mengundurkan diri dari posisi tertinggi di pembesut browser Firefox. Keputusan ini tak lepas dari sikap Eich yang menolak pernikahan sesama jenis.

Sebelumnya, tiga dari enam anggota dewan di Mozilla meninggalkan lembaga itu setelah mengetahui Eich mendukung Proposition 8.

Suara sumbang juga datang dari karyawan Mozilla yang mengecam pilihan sikap Eich yang mendukung pelarangan pernikahan sesama jenis tersebut. Bahkan, mereka marah setelah menduga Eich sempat menyumbang USD 1.000 untuk gerakan tersebut.


β€œBrendan Eich telah memilih untuk mengundurkan diri dari perannya sebagai CEO. Dia membuat keputusan ini untuk Mozilla dan komunitas kami.” tutur Executive Chairwoman Mozilla Mitchell Baker.

Hal yang sedikit kontradiktif, ketika CEO Apple Tim Cook mengunkapkan ke publik bahwa dirinya adalah seorang gay. Dan dia menyimpan rahasia itu selama beberapa tahun, kecuali ke koleganya.

Cook mungkin lebih beruntung karena datang sebagai kaum minoritas dan haknya bersuara tak ditanggapi sinis. Karena rekannya di Apple menyambutnya dengan tangan terbuka.

(tyo/ash)







Hide Ads