Larry Ellison, Playboy Super Kaya di Jagat Teknologi
Hide Ads

Larry Ellison, Playboy Super Kaya di Jagat Teknologi

- detikInet
Jumat, 19 Sep 2014 12:59 WIB
Larry Ellison (gettyimages)
Jakarta -

Larry Ellison adalah salah satu nama paling disegani di jagat teknologi. Pada tahun 1977, ia mendirikan Oracle yang saat ini masih terus berjaya di industri solusi enterprise. Kekayaannya tembus USD 49,7 miliar, menjadikannya salah satu orang terkaya di dunia.

Kaya raya dan terkenal, Ellison yang ibunya berdarah Yahudi dan ayah keturunan Italia ini suka mengkoleksi barang mewah. Tak cukup mobil Ferrari atau Lamborghini. Melainkan sudah sampai kapal pesiar mewah hingga pesawat terbang.

Ellison memang terkenal sangat menyukai berlayar. Sampai-sampai ia memiliki sebuah yacht mewah yang diberi nama Rising Sun. Saking besarnya, kapal yang dibangun pada tahun 2004 ini merupakan yacht terbesar nomor 8 di dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk membangun Rising Sun, Ellison harus menggelontorkan hingga USD 200 juta. Di dalamnya terdapat jacuzzi, gym, spa, bioskop pribadi, lapangan basket, hingga heli cap.

Ellison juga dikenal piawai sebagai seorang pilot. Alhasil, status sebagai kolektor pesawat pun turut disandang pria flamboyan ini. Dimana yang menjadi favorit adalah jet Italian Marchetti.

Untuk menaruh koleksi kendaraan mewahnya, Ellison tentu memerlukan rumah yang wah pula. Nah, pria yang lahir pada tahun 17 Agustus 1944 ini juga suka mengoleksi berbagai mansion.

Daftar rumah mewah Ellison antara lain berada di Woodside, California yang diestimasi berharga USD 110 juta, klub golf elit di Rancho Mirage yang berharga USD 42,9 juta, hingga sejumlah properti di Carbon Beach, Malibu yang dibeli USD 65 juta.

Punya Pulau Sendiri


Tak cuma mobil langka, mansion super mewah, dan kapal pesiar canggih yang mampu dibeli oleh Ellison. Pada tahun 2012 lalu, sebuah pulau bernama Lanai pun tak lolos dari jeratan uang-uang sang miliuner.

Menurut kabar yang beredar, Ellison membeli pulau Lanai dengan harga transaksi di kisaran USD 500 juta - USD 600 juta atau sekitar Rp 4,5 triliun - Rp 5,4 triliun.

Disebut-sebut untuk mendapatkan pulau Lanai, Ellison harus mengalahkan pendiri Microsoft Bill Gates yang awalnya juga kepincut untuk mendapatkan pulau tersebut. Terlebih, pulau ini menjadi saksi sejarah kala Gates menikah dahulu.

"Saya mengerti Tuan Ellison sudah lama tertarik kepada pulau Lanai. Minatnya terhadap alam bebas, terutama laut, memang dikenal luas di dunia pelayaran AS," kata Gubernur Hawaii, Neil Abercrombie dalam keterangan tertulis yang dikutip Reuters.

Lanai adalah salah satu pulau yang mudah dijangkau di Hawaii dengan luas 365 km persergi. Sekitar 3.200 kepala keluarga tinggal di pulau tersebut.

Pulau itu juga sudah menarik 26.000 wisatawan sejak Januari hingga April tahun ini. Pemilik Microsoft, Bill Gates pernah menyewa seluruh hotel di pulau itu untuk pernikahannya tahun 1994 lalu.

Playboy Ulung


Dengan harta melimpah dan popularitasnya, Ellison tampaknya memiliki pesona tersendiri bagi kaum hawa. Tak pelak, isu Ellison yang seorang playboy kelas berat pun sudah bukan rahasia lagi.

Bahkan Ellison tak malu untuk mengencani karyawan sendiri. Dalam buku 'The Difference Between God and Larry Ellison (God Doesn't Think He's Larry Ellison)' yang ditulis pada tahun 1997 oleh Mike Wilson, diungkap bahwa dia pernah mengencani tiga orang karyawannya.

Dimana para karyawan spesial itu disebutkan kerap menyambangi rumah sang CEO pada malam hari.

Meski image playboy begitu melekat pada dirinya, di sisi lain, Ellison bukanlah pria yang takut untuk berumah tangga. Bahkan, ia tercatat pernah empat kali menikah. Sayang, dari empat pernikahannya itu, empat kali pula Ellison bercerai dengan istri-istrinya.

Mulai dari Adda Quinn (kurun waktu menikah pada tahun 1967-1974), Nancy Wheeler Jenkins (1977-1978), Barbara Boothe (1983-1986), dan terakhir dengan seorang novelis romantis Melanie Craft (2003-2010).

Kini, Ellison sudah memutuskan untuk mundur dari jabatan CEO Oracle. Tidak disebut secara gamblang alasannya, tapi yang jelas ia masih aktif menempati posisi Executive Chairman dan Chief Technology Officer di Oracle.

(fyk/ash)
Berita Terkait