"Sekarang era-nya 3.0. Konsumen minta diperlakukan like a human. Konsumen gak mau lagi diperlakukan sebagai market, bahkan not a king lagi, melainkan as a friend," sebut pakar marketing Hermawan Kartajaya di acara Social Insight yang digelar Socialbakers, perusahaan analisa social media asal Republik Ceko.
Di acara yang berlangsung di JS Luwansa, Kuningan, Jakarta ini, President of World Marketing Association tersebut mengatakan, di era 3.0 sebuah brand perlu aktif terlibat dengan konsumen dengan pendekatan lebih personal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hermawan memberikan catatan, terlibat dengan konsumen secara 3.0 juga tak asal ikut-ikutan online. Sebuah brand harus siap melayani 24 jam, mengingat tak ada batasan waktu di dunia maya.
"Kalau cuma asal ada Facebook dan Twitter, tapi gak di maintenance dengan profesional gak ada gunanya. Engaged, engaged, engaged kuncinya. Marketing offline tidak sepenuhnya menggantikan online, tapi how you integrate," ujarnya.
(rns/ash)