Saat sebagian eksekutifnya itu hidup mewah dengan kapal pesiar ataupun rumah peristirahatannya yang megah, sebagian lainnya memilih untuk tetap hidup sederhana.
Contohnya Mark Zuckerberg, yang hanya menggunakan sebuah Volkswagen seharga USD 30 ribu untuk kegiatan sehari-harinya. Ataupun Sergey Brin, yang masih suka membeli barang secara grosir karena harganya lebih murah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
David Cheriton, Pendiri Arista Network
|
|
Ketika itu, Larry Page dan Sergey Brin mendemokan proyek Google-nya di rumah Cheriton. Ia pun memberikan sebuah cek senilai USD 100.000 untuk proyek tersebut.
Investasinya itu tentu terbayar lunas, saat ini Cheriton mempunyai kekayaan sebesar USD 3 miliar. Namun ia tidak suka menjadi seorang miliuner.
"Aku sebenarnya agak tersinggung mengenai hal itu. Orang-orang ini membangun rumah yang mempunyai 13 kamar mandi dan lain-lain, pasti ada yang salah dengan mereka," ujarnya dalam sebuah wawancara dengan Edmonton Journal.
Saat ini Cheriton menggunakan Volkswagen Vanagon keluaran tahun 1986 untuk kendaraan sehari-harinya. Ia pun masih tinggal di rumah yang sama sejak 30 tahun lalu di Palo Alto. Selain itu ia lebih suka memotong rambutnya sendiri ketimbang ke salon.
Pierre Omidyar, Pendiri eBay
|
|
"Kami seperti melewati tahap 'agak kaya' dan langsung menjadi 'sangat kaya'. Dengan kekayaan ini, kami bisa aja membeli semua mobil mewah. Namun itulah penyebab mengapa hal itu menjadi tak menarik lagi," ujar pria dengan kekayaan sebesar USD 8,1 miliar ini ke Forbes.
David Karp, Pendiri & CEO Tumblr
|
|
Salah satu kekayaannya adalah apartemen seluas 1.700 sqf di Williamsburg, Brooklyn. Meski apartemen itu bernilai sekitar USD 1,6 juta, namun baru setengahnya yang terisi.
"Aku tak mempunyai buku, bajuku pun tak banyak. Aku selalu bingung pada orang-orang yang bisa memenuhi rumahnya dengan berbagai barang," ujarnya ke Forbes.
Mark Zuckerberg, Pendiri & CEO Facebook
|
|
Β
Untuk kesehariannya, Zuckerberg hanya mengendari mobil Volkswagen seharga USD 30 ribu. Sebelumnya ia mengendarai Honda Acura TSX.
Di tahun 2011, ia memang membeli rumah di Palo Alto seharga USD 7 juta. Namun jumlah itu tentu tak ada apa-apanya jika dibanding kekayaan bersihnya.
Dalam profil Facebook-nya, Zuckerberg menuliskan 'minimalism' dan 'eliminating desire' dalam minatnya. Dalam berpakaian pun, ia sangat jarang terlihat menggunakan pakaian mewah. Zuckerberg lebih sering terlihat menggunakan kaus, ataupun hoodie.
Jan Koum, Pendiri WhatsApp
|
|
Semasa di Amerika, Koum dan keluarganya mengandalkan kupon yang bisa ditukarkan dengan makanan untuk bisa tetap hidup.
Gaya hidup sederhana itupun tetap dilanjutkannya sampai ia dewasa. Saat WhatsApp akan dibeli oleh Facebook senilai USD 19 miliar, Koum memburu-buru Facebook untuk menyelesaikan pembeliannya, karena ia hampir tertinggal penerbangan ke Barcelona. Tiket penerbangan itu dibeli menggunakan poin frequent flier yang sudah ia kumpulkan.
Tim Cook, CEO Apple
|
|
Ia tinggal di sebuah kondominium seharga USD 1,9 juta, itu adalah harga yang murah jika dibandingkan rumah lain yang terletak di lingkungannya. Padahal rumornya, ia mempunyai kekayaan bersih setidaknya USD 400 juta.
"Aku melakukannya agar selalu teringat darimana asalku. Uang bukanlah sebuah motivasi untukku," ujarnya Cook.
Sergey Brin, Pendiri Google
|
|
"Aku belajar hidup sederhana dari orang tuaku, dan hidup bahagia meski tak mempunyai banyak hal," ujarnya dalam sebuah wawancara di tahun 2007.
Ia adalah salah satu pelanggan Costco, sebuah toko grosir di Amerika Serikat. Meski hidup sederhana, Brin adalah orang yang sangat dermawan. Di tahun 2013 ia dan mantan istrinya tercatat mendonasikan uang sebanyak USD 219 juta untuk bermacam hal.
(rou/rou)