Demikian pemikiran DR. Agung Harsoyo, pakar ICT dan pengamat e-Money dari ITB. Indikasinya pertumbuhan pengguna smartphone dan internet semakin tinggi.
Agung menambahkan, jika melihat data, pasar e-commerce dunia yang mencapai USD 1,29 triliun, wilayah Asia Pasifik menjadi market share paling menjanjikan, disusul oleh Amerika Utara dan Eropa Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertumbuhan belanja e-commerce di Indonesia juga diperkirakan naik mencapai 71%, terbesar di dunia dengan nilai USD 1,8 milar atau setara Rp 18 triliun pada tahun ini.
"e-Money sangat dibutuhkan di Indonesia dengan sebaran penduduk di berbagai pulau," ungkap Agung, dalam keterangan tertulis, Sabtu (5/7/2014).
Peluang inilah yang dibidik PT Inti Prima Mandiri Utama, pemilik merek dagang iPaymu -- pemroses pembayaran jejaring pertama di Indonesia -- yang semakin agresif menggarap pasar e-money. Dimana salah satu langkah strategisnya adalah mengenalkan e-money lewat jaringan Indomaret.
Menurut Agung, meski berstatus perusahaan lokal, iPaymu memiliki potensi untuk menjadi pemain utama di bisnis e-money. Terlebih Indonesia dihuni oleh sekitar 260 juta jiwa, kemudian industri kreatif dan usaha kecil menengah sedang tumbuh.
"Ini potensinya besar. Pasarnya ada, peluangnya terbuka, layanannya menjanjikan dan dibutuhkan," ungkap Agung.
Saat ini pengguna iPaymu, baik yang terdaftar sebagai penjual (merchant) ataupun pembeli dapat melakukan beragam pembayaran dan isi ulang (top-up) saldo melalui kasir Indomaret.
Mekanisme pembayaran ini dapat digunakan oleh pembeli di semua toko online yang mencantumkan layanan pembayaran iPaymu via Indomaret. Pembeli akan mendapatkan notifikasi melalui email secara realtime dengan bunyi pesan: βAnda baru saja berhasil melakukan pemesanan pada merchant A. Silakan lakukan pembayaran melalui kasir di Indomaret dengan menunjukkan informasi di bawah ini".
Nah, dengan membawa notifikasi email tadi, pembeli bisa melakukan pembayaran di kasir Indomaret dan transaksi pun selesai dengan jaminan keamanan baik dari sisi merchant ataupun pembeli.
"Sistem pembayaran ini dimaksudkan untuk mengakomodasi dan menjembatani konsumen yang belum menggunakan iPaymu atau mereka yang unbankable, namun berkeinginan melakukan transkasi online," ungkap Iwan Himawan, GM Marketing and Business Development iPaymu.
(ash/ash)