Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Misi Pencarian Malaysia Airlines di Depan Komputer

Misi Pencarian Malaysia Airlines di Depan Komputer


Susetyo Dwi Prihadi - detikInet

Pesawat Malaysian Airlines (getty images)
Jakarta -

Misteri hilangnya Malaysia Airlines (MAS) MH370 memicu banyak perhatian dunia internasional. Banyak negara mengulurkan bantuannya untuk membantu pencarian ini, termasuk solidaritas dari pengguna internet.

Pengguna internet ini memang tak turun langsung melakukan pencarian. Mereka lebih banyak menghabiskan waktunya di depan komputer, berusaha melakukan pencarian melalui pencitraan satelit lalu sambil berharap adanya keajaiban.

Netter ini bisa melakukan pelacakan sendiri melalui situs Tomnod yang memang sengaja meng-upload foto citra satelit pada seluas 1.600 kilometer pada hari di mana pesawat tersebut kehilangan kontak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasilnya memang mengejutkan, mulai dari orang awam sampai ahli IT berbondong-bondong mendaftarkan diri di situs Tomnod ini untuk membantu menemukan nasib lebih dari 239 penumpang dan awaknya.

Kesungguhan mereka dalam mencari pesawat dengan kemampuannya patut diancungi jempol. Lihat saja Mike Seberger seorang manajer IT asal Chicago, Amerika Serikat, yang rela menyisihkan waktu luangnya untuk melakukan pencarian.

Melalui situs Tomnod itu, dia mengira dirinya berhasil menangkap foto satelit resolusi tinggi yang menunjukkan benda mirip pesawat di Teluk Thailand.

Seberger menerangkan, dirinya membutuhkan waktu beberapa menit setelah login pada situs Tomnod untuk menemukan foto citra satelit tersebut. Dimensi citra satelit tersebut dinilai konsisten dengan bentuk badan sebuah Boeing 777 yang merupakan jenis pesawat MAS yang hilang.

"Awalnya, saya hanya melewatinya, saya berpikir 'Tidak. Tidak mungkin saya bisa menemukan sesuatu secepat itu. Tapi saya menelusuri kembali dan tercetus dalam diri saya, 'Bentuknya menyerupai sebuah pesawat.'" ucap Seberger.

Sayangnya upaya penemuan yang dilakukan oleh Berger tak berbuah manis. Apa yang ditemukannya tersebut tidak menunjukan tanda-tanda pesawat dari Kuala Lumpur menuju Beijing itu.



Cerita lain datang dari seorang ibu rumah tangga asal Inggris bernama Natalie Eyre. Ibu dua anak ini rela berjam-jam di depan komputer untuk membantu pencarian tersebut.

Eyre berkisah, dirinya sempat terpaku terhadap hasil penemuannya dari gambar pencitraan yang didapatkan dari situs Tomnod itu. Dia sempat berkata β€œOh Tuhan saya pikir telah menemukan pesawat yang hilang".

Dia tak langsung melaporkannya, dia masih terus mengamati lebih teliti dari 870 gambar di Laut China Selatan yang didapatkan hari itu untuk memastikan apa yang dia temukan.

"Pasangan saya berpikir saya gila. Setelah saya melihatnya selama tiga kali, oh Tuhan saya pikir saya teleh menemukan pesawat," katanya sambil terpaku.



Tomnod merupakan produk dari perusahaan satelit DigitalGlobe yang memperbolehkan penggunanya untuk membantu misi pencarian via satelit bagi setiap insiden dunia. Cara kerja situs ini disebut juga online crowdsourcing, yakni dengan mengalokasikan setiap penggunanya dengan gambar citra satelit suatu wilayah yang masuk dalam misi pencarian.

Sejak hilang kontaknya pesawat Malaysian Airlines ini, situs Tomnod pun diserbu banyak orang. Saat ini bahkan jutaan orang sudah terdaftar untuk menjadi bagian dari relawan pencariaan ini.

Menurut Huffington Post yang detikINET kutip, Senin (17/3/2014), setiap jamnya 100 ribu anggota baru terdaftar. Bahkan pernah situs ini mengalami error, karena banyak orang mendaftarkan diri secara bersamaan.

DigitalGlobe pun berjanji akan selalu memperbaharui pencitraan satelit mereka untuk membantu pencarian ini.

Ya, semoga saja pencarian ini segera berakhir bahagia.

(tyo/ash)







Hide Ads